tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…

    Release time:2024-10-08 04:04:34    source:buku mimpi 2d 34   

tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…,no togel burung hantu 4d,tujuan menggiring bola tinggi dalam bermain basket adalah…Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjawab kemarahan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia soal penurunan anggaran Kementerian Investasi/BKPM pada 2025.

"Hampir semua kementerian pasti minta tambahan, termasuk tambahan yang kemarin ini dari Pak Bahlil," tutur Suharso dalam acara Sustainable Development Goals (SDGs) Center Conference 2024 di Jakarta, Rabu (12/6), mengutip Antara.

Berdasarkan aturan yang berlaku, Suharso menjelaskan Bappenas memiliki wewenang untuk mengevaluasi setiap program di pemerintahan dengan standar Governance Risk Compliance (GRC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sekarang dengan instrumen GRC itu kami juga bisa mengatakan 'oh, ya, ini enggak, ini begitu'. Kalau-kalau dia (anggaran kementerian tertentu) nambah, malah kalau bisa kami kurangi. Kami juga sedang berpikir belanja-belanja modal itu mungkin tidak perlu lagi ada di APBN," jelas Suharso lebih lanjut.

Bahlil sebelumnya kesal karena anggaran yang didapat Kementerian Investasi/BKPM di 2024 sebesar Rp1,22 triliun malah anjlok setengahnya menjadi Rp681 miliar pada tahun depan.

Padahal, target investasi 2025 dipatok sebesar Rp1.850 triliun, alias naik dari tahun ini sebesar Rp1.650 triliun.

"Saya minta kepada pimpinan (Komisi VI DPR RI), tolong panggil Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Menteri Bappenas (Suharso) menjelaskan ini," desaknya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

Bahlil 'mengancam' akan merivisi target investasi jumbo di 2025 jika anggaran yang diberikan tidak dinaikkan. Bahlil menyebut RKP dengan anggaran Rp681 miliar tak sesuai dengan taget yang dibebankan kepada Kementerian Invetasi/BKPM.

Menurutnya, RKP yang dibuat Kementerian Keuangan dan Bappenas tidak sejalan dengan anggaran yang diberikan. Ia menegaskan apa yang dibuat kedua pejabat itu kepadanya harus diketahui publik

"Jadi saya menyarankan kepada pimpinan, kita revisi saja RKP-nya, dari (target investasi 2025) Rp1.850 triliun menjadi Rp800 triliun. Itu rasionalisasi yang saya dan tim buat. Saya tidak mau menjadikan staf saya kambing hitam besok nanti," ujar Bahlil.

(del/agt)