boss toto 4d

    Release time:2024-10-07 20:12:52    source:kuda lari semarang   

boss toto 4d,kurnia meiga sakit mata,boss toto 4d

Daftar Isi
  • Israel 'Ngeyel' Mau Balas Iran Meski Sudah Diwanti-wanti Barat
  • Kim Jong Un Debut Jadi 'Idol Korut', Rilis Lagu Sendiri soal Ayah
  • China-RI Satu Suara soal Situasi Timteng: Tahan Diri-Cegah Eskalasi
Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Israelmenegaskan akan tetap melakukan serangan balasan ke Iran, meski sudah diperingatkan negara-negara Barat.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut negaranya punya hak dan keputusan soal bagaimana akan membalas Iran.

Kim Jong Un debut jadi "idol" di Korea Utara, usai merilis lagu baru soal diri sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel 'Ngeyel' Mau Balas Iran Meski Sudah Diwanti-wanti Barat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya bakal tetap membalas serangan Iran pada akhir pekan lalu, meskipun negara-negara Barat sudah mewanti-wanti untuk tidak memperkeruh situasi.

Netanyahu berujar Israel yang akan memutuskan bagaimana mereka bakal membalas Iran.

"Saya ingin menegaskan, kami akan membuat keputusan kami sendiri dan Israel akan melakukan semua hal yang diperlukan untuk mempertahankan diri," kata Netanyahu saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock serta Menlu Inggris David Cameron.

Lihat Juga :
Panglima Militer Kenya Tewas Gegara Helikopter Jatuh

Kim Jong Un Debut Jadi 'Idol Korut', Rilis Lagu Sendiri soal Ayah

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un debut menjadi idola dengan merilis lagu soal diri sendiri dalam acara pembukaan lahan untuk pembangunan 10.000 rumah di Pyongyang pada Selasa (16/4).

Dalam sebuah acara peresmian pembangunan perumahan di Korut, dihadirkan sebuah konser di mana para penyanyi melantunkan lagu berjudul "Friendly Father" atau Bapak yang Baik Hati.

Lirik lagu soal pemimpin Korut itu kebanyakan mengulang nama Kim Jong Un.

Lihat Juga :
Update Terkini Israel Serang Konjen di Damaskus hingga Dibalas Iran

China-RI Satu Suara soal Situasi Timteng: Tahan Diri-Cegah Eskalasi

Indonesia dan China satu suara dalam menanggapi situasi di Timur Tengah yang sedang memanas, imbas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.

Sikap kedua negara itu terungkap saat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu Menlu China Wang Yi di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (18/4).

"Kunjungan Menteri Luar Negeri RRT [Republik Rakyat Tiongkok/China] dilakukan di tengah kita semuanya memiliki kekhawatiran akan situasi yang berkembang di Timur Tengah," kata Retno saat konferensi pers usai bertemu Wang Yi.

Dia lalu berujar, "Kita memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dan pentingnya untuk melakukan deeskalasi."

(tim/dna)