boash waterpark bogor

    Release time:2024-10-07 21:35:57    source:dewa303 slot login   

boash waterpark bogor,solo togel,boash waterpark bogorJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengkritik keras aksi penangkapan pasukan Israelterhadap warga di Tepi Barat, Palestina, saat gencatan senjata.

Pernyataan Retno muncul saat dia pidato di debat terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (29/11).

Lihat Juga :
Nihil Tanda Perpanjangan Gencatan, Hamas Minta Pasukan Siap Tempur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di wilayah tersebut, lanjut dia, banyak serangan dan ke warga Palestina termasuk ke kamp pengungsian.

"Kapan kekejaman ini bisa dihentikan? Bagaimana nasib Gaza, Tepi Barat dan Palestina? Akankah mereka memiliki masa depan?" ujar Retno.

Lihat Juga :
Selandia Baru Buka Suara soal 9 Bulan Pilot Susi Air Disandera OPM
Banner artikel Ceasefirenow

Di forum tersebut, Retno juga menyerukan gencatan senjata permanen untuk membuat Gaza lebih baik.

Menurut dia, gencatan senjata yang sekarang diterapkan atau beberapa pihak menyebut sebagai jeda kemanusiaan tak cukup membuat Palestina lebih baik.

"Karena jeda kemanusiaan masih terlalu sempit dan rapuh untuk betul-betul membuat situasi Gaza lebih baik secara berkesinambungan," ungkap Retno.

Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari pada 24-27 November. Kesepakatan ini lalu diperpanjang dua hari yakni 28-29 November.

Pilihan Redaksi
  • Menteri Israel Ancam Pemerintah sampai Erdogan Marah ke Netanyahu
  • Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Lagi hingga Jumat
  • Ahed Tamimi Dibebaskan, Ungkap Kondisi Penjara Israel Tak Manusiawi

Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut perpanjangan kembali gencatan senjata.

Perjanjian gencatan senjata ini mencakup jeda pertempuran dan pertukaran tahanan. Namun, di masa tenang ini, Israel masih menyerang Gaza dan Tepi Barat.

Kesepakatan gencatan senjata ini muncul usai puluhan hari Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober.

Selama agresi, Israel menggempur warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan sekolah. Imbas serangan mereka, 15.000 warga di Palestina meninggal.

(rds/rds)