daget 777

    Release time:2024-10-07 21:40:28    source:rtp rgocash   

daget 777,topup bos domino,daget 777

Daftar Isi
  • 1.Tidak ada korban jiwa
  • 2. Mengudara hanya 4 menit
  • 3. Sempat terbang rendah
  • 4. Penyebab masih diselidiki
Jakarta, CNN Indonesia--

Sebuah helikopterjatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7).

Helikopter jatuh sekitar pukul 14.37 WITA. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus, helikopter jatuh sesaat setelah bertolak dari Helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK).

"Helikopter tersebut membawa 3 orang penumpang WNA asal Australia dan 2 awak Heli untuk melakukan tour wisata udara," ujarnya dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut deret fakta terbaru helikopter jatuh di Bali.

1.Tidak ada korban jiwa

Seluruh penumpang dan pilot dilaporkan selamat. Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menyebut tidak ada korban jiwa. Mereka hanya mengalami luka dan trauma akibat insiden tersebut.

Pilot masih bisa kontak dengan petugas, sementara penumpang bisa keluar dari puing helikopter.

"[Petugas] sedikit bisa komunikasi dengan pilotnya saja. Untuk penumpang lagi trauma setelah jatuh dari heli tersebut," kata Sidakarya pada awak media lokasi kejadian.

2. Mengudara hanya 4 menit

Helikopter jatuh sesaat setelah lepas landas dari helipad. Rupanya helikopter jenis Bell tersebut jatuh setelah 4 menit mengudara.

Helikopter take offdari Helipad GWK sekitar pukul 14.33 WITA, kemudian jatuh pada pukul 14.37 WITA.

3. Sempat terbang rendah

Saksi sempat melihat helikopter terbang rendah di atas rumah warga sebelum jatuh di akses jalan baru. Kepala Dusun Banjar Suluban I Wayan Suartana berkata pada bangkai helikopter ditemukan sejumlah benang layang-layang.

"Di baling-baling ada tali layangan," katanya.

4. Penyebab masih diselidiki

Dari temuan benang layang-layang pada baling-baling, muncul dugaan helikopter jatuh akibat terlilit benang. Hanya saja, hingga kini pihak berwenang masih belum bisa memastikan penyebab insiden itu.

Saat ini penyelidikan dilakukan oleh gabungan Tim SAR, TNI-Polri, hingga KNKT.

(els/agt)