surf pangandaran

    Release time:2024-10-08 05:40:50    source:kunci piano lagu komang   

surf pangandaran,sarana365 chat,surf pangandaranJakarta, CNN Indonesia--

Israel dilaporkan tak berhenti melancarkan gempuran udara ke sejumlah titik di Jalur Gaza Palestina, terutama bagian selatan wilayah itu, dalam 24 jam terakhir sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).

Israel bahkan meningkatkan intensitas serangan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi.

Lihat Juga :
Orang Arab Mulai Gabung Pasukan Israel, Diduga Taktik Pecah Belah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model gempuran ini juga terjadi di awal perang berkecamuk pada 7 Oktober lalu, di mana Israel menggempur wilayah Gaza utara dari udara dan akhirnya membuka jalan bagi tank hingga kendaraan militer lain masuk ke wilayah itu dan akhirnya melancarkan invasi darat di sana.

Banner artikel Ceasefirenow

Di awal agresinya pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu, Israel memulai gempuran ke utara Jalur Gaza dengan artileri dan juga pemboman udara untuk membuka jalan bagi pasukan darat Israel untuk terus masuk ke dalam wilayah itu.

Sebanyak hampir 200 orang tewas akibat bombardir Israel ke Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam sejak gencatan senjata berakhir.

Kepulan abu dan asap tebal akibat gempuran Israel mulai mewarnai langit Gaza lagi menjadi kelabu.

Dikutip AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar lebih dari 180 orang tewas akibat bombardir Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.

Pilihan Redaksi
  • AS Disebut Kirim 100 Bom Bunker untuk Israel Pakai Agresi ke Gaza
  • Alasan Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir sampai Gaza Dibom Lagi
  • Hampir 200 Warga Gaza Tewas Digempur Israel dalam 24 Jam usai Gencatan

Israel memang langsung menggempur habis-habisan Gaza begitu masa gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah menggempur target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza," kata juru bicara Israel Defense Force (IDF), Jonathan Conricus, pada Sabtu (2/12).

Militer Israel menerbitkan peta "zona evakuasi" di Jalur Gaza yang dikatakan akan memungkinkan penduduk untuk "mengungsi dari tempat-tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan".

Warga di berbagai wilayah Gaza juga menerima pesan singkat soal peringatan serangan rudal dan roket lagi pada Jumat.

Truk-truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari dunia internasional juga berhenti memasuki wilayah Jalur Gaza lantaran khawatir dengan gempuran Israel yang kembali membabi buta.

(rds/rds)