mimpi orang gila laki-laki

    Release time:2024-10-07 21:37:57    source:lotus4dnet   

mimpi orang gila laki-laki,kaki 2d,mimpi orang gila laki-laki

Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto mengunggah foto pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono di akun Instagram pribadinya, Selasa (10/9/2024).

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono karena sudah berdiskusi tentang ekonomi Indonesia ke depan.

"Kita optimis Indonesia semakin maju," ujar Prabowo dalam caption Instagram-nya.

Sebelumnya, Sri Mulyani lebih dulu mengunggah foto pertemuan tersebut pada Senin (9/9) malam kemarin. Ia mengatakan pertemuan itu untuk melaporkan perkembangan APBN kepada Prabowo.

Pilihan Redaksi
  • Prabowo Mau Gratiskan Biaya Kuliah di RI, Duitnya Dari Mana?
  • Heboh Fufufafa di Kaskus, Menkominfo Tegaskan Bukan Gibran

Tampak ketiga pejabat pemerintahan tersebut mengobrol dengan santai dan akrab.

"Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029," kata Sri Mulyani dalam unggahannya.

Unggahan terbaru Prabowo memperkuat sinyal mengenai sosok Menkeu di kabinetnya nanti. Sejauh ini, ada sejumlah nama yang dirumorkan menjadi calon kuat Menkeu, namun tak ada Sri Mulyani di dalamnya.

Setelah unggahan Sri Mulyani kemarin dan disusul unggahan Prabowo hari ini, muncul spekulasi baru soal kemungkinan Sri Mulyani kembali menjabat sebagai menteri di pemerintahan Prabowo.

Kendati demikian, kejelasan soal jejeran menteri yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo baru bisa dipastikan pasca Presiden Terpilih RI dilantik dalam beberapa saat ke depan.

Pasca pertemuan tersebut, Rancangan anggaran belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) membengkak pada 2025 menjadi sebesar Rp 1.160,08 triliun, dari postur sementara yang dibahas sebelumnya di Badan Anggaran atau Banggar DPR sebesar Rp 1.094,65 triliun.

Sementara itu, belanja non K/L berkurang drastis menjadi sebesar Rp 1.541,35 triliun dari sebelumnya Rp 1.606,78 triliun.

"Terjadi perkembangan mengikuti diskusi yang dilakukan Ibu Menkeu dengan Pak Presiden Terpilih terakhir kemarin siang," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat rapat kerja dengan Banggar DPR, Jakarta, Selasa (10/9) tadi.

Isa menjelaskan, peningkatan belanja K/L itu tidak akan menyebabkan defisit anggaran yang rancangannya sebesar Rp 616,19 triliun atau 2,53% dari PDB berubah. Pasalnya, pembengkakan belanja K/L itu hanya menggeser pos alokasi anggaran dari belanja non K/L.

"Jadi ada peningkatan signifikan, dengan sendirinya belanja non K/L dari Rp 1606,8 triliun jadi Rp 1.541,4 triliun dengan rincian untuk belanja non K/L praktis tidak ada perubahan kecuali pengelolaan belanja lainnya berkurang karena sebagian sudah kita geser ke belanja K/L dari Rp 556,7 triliun jadi Rp 491,2 triliun," tegas Isa.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Beredar Susunan Kabinet Prabowo, Menteri Bahlil Buka Suara

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Media Asing Tiba-Tiba Sorot Ganjar Pranowo, Ada Apa?