erek erek73

    Release time:2024-10-07 21:36:57    source:hasil pakong hari ini   

erek erek73,data result pcso,erek erek73

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan perubahan iklim berdampak amat besar terhadap perekonomian dunia. Mengutip sebuah studi, Sri Mulyani mengatakan perubahan iklim dapat berakibat pada hilangnya 10% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

"Sebuah studi menunjukkan bahwa skenario terburuk dari perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan PDB hingga 10% pada tahun 2025," kata Sri Mulyani dalam Indonesia Sustainable Forum, Jakarta, Jumat, (6/9/2024).

Baca:
Anak Buah Luhut Beberkan Strategi Atasi Krisis Iklim Dunia

Sri Mulyani mengatakan angka tersebut amatlah besar. Terlebih, dalam kondisi yang serba tak pasti seperti belakangan ini, ketika untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 3% saja sudah sulit.

"Angka ini cukup besar, terlebih setiap kali kita mencoba meningkatkan PDB sebesar 3%, seperti pada tahun 2024 dan 2025 ini, dibutuhkan usaha yang besar," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan berkurangnya 10% PDB dunia tersebut tidak hanya berdampak pada perekonomian. Dia mengatakan hilangnya potensi ekonomi sebesar 10% itu juga akan menyulitkan upaya dunia dalam melawan kemiskinan dan upaya menciptakan lapangan kerja.

"Tentu saja merupakan konsekuensi yang sangat besar, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi terutama pada perjuangan kita melawan kemiskinan dan juga menciptakan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda," kata dia.


(rsa/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ledakan Besar di Bandara Baghdad Hingga Temuan Perak di Laut RI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Gaya Sri Mulyani hingga Gubernur BI "Face to Face" ke Pebisnis AS