angka keramat 77

    Release time:2024-10-08 01:37:48    source:halo4d login   

angka keramat 77,hobi cuan88,angka keramat 77Jakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israelmenembak mati ibu dan anak saat mereka tengah beribadah di Gereja Katolik, Paroki Keluarga Kudus, di Gazapada Sabtu (16/12),

Patriark Latin Yerusalem menyatakan sniper Israel "menembak secara keji" seorang ibu dan putrinya. Ketika itu, mereka tengah berlindung di gereja tersebut.

Lihat Juga :
AS Ancam Rezim Kim Jong Un Tamat Bila Korut Luncurkan Serangan Nuklir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas gereja juga menyebut tak ada peringatan atau pemberitahuan sebelum serangan itu muncul.

"Mereka ditembak dengan keji di dalam lingkungan Paroki, tempat di mana tak ada pihak yang berperang," lanjut mereka.

Menurut laporan AFP, tiga proyektil Israel juga menyasar Biara Suster Bunda Theresa dan menghancurkan generator di gedung tersebut. Imbas gempuran di lokasi ini, tiga orang mengalami luka-luka.

Lihat Juga :
Mungkinkah China-Rusia Berinisiatif Kirim Pasukan ke Gaza?

Gedung itu menjadi tempat bagi 54 orang penyandang difabel dan kini tak lagi bisa dihuni.

"[Sebanyak] 54 orang penyandang disabilitas saat ini mengungsi dan tidak memiliki akses terhadap alat bantu pernapasan yang sebagian dari mereka perlukan untuk bertahan hidup," lanjut rilis gereja.

Diplomat terkemuka Italia Antonio Tajani turut buka suara usai serangan Israel ke gereja. Ia juga meminta pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pasukannya melindungi gereja.

"Ini bukan tempat persembunyian Hamas," ujar Tajani di X.

Banner artikel Ceasefirenow

Israel kerap menyasar tempat ibadah dengan menuding lokasi tersebut menjadi markas atau tempat persembunyian Hamas. Setelah tuduhan ini, mereka bergegas menggempur tempat ibadah.

Berkaitan dengan insiden ini, Israel menyatakan akan menyelidiki peristiwa tersebut.

Lihat Juga :
Komentar Netanyahu Usai Tentara Israel Tembak Mati 3 Sandera di Gaza

Serangan Israel ke gereja merupakan fase kedua usai sempat gencatan senjata dengan Hamas pada November.

Di fase kedua ini, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga tempat ibadah.

Hingga kini, total korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober, nyaris 19.000 jiwa.

(isa/bac)