ilmu bantu geografi

    Release time:2024-10-07 22:11:59    source:habawin login   

ilmu bantu geografi,al nassr vs al wahda,ilmu bantu geografiJakarta, CNN Indonesia--

Konvoi ASEANyang juga mencakup diplomat Indonesia ditembaki ketika hendak menyalurkan bantuan di Myanmarpada Minggu (6/5).

"Betul, ada diplomat RI," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.comsaat diminta konfirmasi soal penembakan tersebut, Senin.

Seorang diplomat asing di Yangon juga mengonfirmasi kepada AFPbahwa konvoi yang ditembaki di Kota Taunggyi itu membawa diplomat dari kedutaan besar Indonesia dan Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin, AHA Center [ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance] didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak," kata Jokowi.

Pilihan Redaksi
  • Analis Prediksi Rusia Tak Lama Lagi Bakal Runtuh, Apa Tandanya?
  • Sultan Brunei Menginap di Bali, Bolak-balik ke KTT ASEAN Labuan Bajo

Namun, Jokowi tak menyebut kelompok mana yang melepaskan tembakan ke arah konvoi pembawa bantuan ASEAN tersebut.

Jokowi mengakui kondisi di Myanmar memang sangat kompleks. Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini, lanjut dia, terus mendorong implementasi five-point consensus(5 PC).

Lima poin konsensus adalah keputusan para pemimpin ASEAN dalam pertemuan khusus usai junta militer Myanmar melakukan kudeta pada Februari 2021.

Pertemuan ini berlangsung pada April 2021 di Jakarta dan dihadiri langsung pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

Poin-poin di konsensus tersebut di antaranya kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan, dialog konstruktif mencari solusi damai, serta ASEAN akan memfasilitasi mediasi.

Selain itu, ASEAN juga akan memberi bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre, serta akan ada utusan khusus blok itu ke Myanmar.

[Gambas:Video CNN]

Menjelang KTT ASEAN, Jokowi menegaskan insiden baku tembak tersebut tak menyurutkan tekad RI dan Asia Tenggara untuk menyerukan penghentian kekerasan di Myanmar.

"Stop using force, stop violence, karena rakyat yang akan menjadi korban karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang," ucap Jokowi.

Ia kemudian berujar, "Saya mengajak marilah kita duduk bersama ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama."

Di kesempatan terpisah, Jokowi mengatakan isu Myanmar akan menjadi salah satu topik diskusi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Itu secara khusus akan dibahas. Tetapi, acuan kita tetap untuk Myanmar. Acuan kita tetap five-point consensus, tetap jadi acuan, tetapi itu harus dengan dialog, karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi," ujar Jokowi pada Minggu.

(isa,has/has)