erek erek16

    Release time:2024-10-07 21:35:47    source:logo dls 23   

erek erek16,link alternatif jpslot88,erek erek16

Jakarta, CNBC Indonesia -Kaitan antara paparan radiasi perangkat mobile seperti HP dengan peningkatan risiko kanker menjadi pertanyaan banyak orang. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan keduanya tak memiliki hubungan.

Hal tersebut diungkap dalam laporan terbaru WHO. Meski terjadi peningkatan signifikan pada penggunaan teknologi nirkabel, WHO mengatakan tak ada bukti kontribusinya terhadap peningkatan kanker otak.

Bahkan, laporan WHO menunjukkan orang yang melakukan panggilan telepon dalam waktu lama dan orang yang menjajal HP selama lebih dari satu dekade, tidak berpengaruh dengan potensi kanker otak.

Analisis final ini melibatkan 63 studi dari 1994 hingga 2022, yang dinilai oleh 11 investigator dari 10 negara, termasuk otoritas perlindungan radiasi pemerintah Australia.

Pilihan Redaksi
  • Rahasia WhatsApp Terlihat Offline Walau Sedang Online
  • Update Terbaru Mpox di RI: Ada Suspek Baru di Bali & Jakarta

Studi menjelaskan efek frekuensi radio pada penggunaan HP, TV, monitor bayi, dan radar. Studi itu turut ditulis oleh Mark Elwood, profesor epidemiologi kanker di University of Auckland, Selandia Baru.

Laporan itu mengamati perkembangan kanker otak pada orang dewasa dan anak kecil. Selain itu, dikaitkan pula kanker pada kelenjar ituitari, kelenjar ludah dan leukemia, dengan penggunaan HP, paparan BTS, dan transmitter.

Sebelumnya, WHO dan organisasi kesehatan lainnya telah mengatakan tak ada bukti yang menunjukkan kaitan antara radiasi penggunakaan HP dengan kesehatan.

Namun, WHO mengimbau agar dilakukan studi lebih lanjut. Sebagai catatan, pengumuman WHO itu sudah dilakukan pada 2011 silam.

WHO melakukan evaluasi lebih lanjut dan dilaporkan akan rilis pada kuartal pertama tahun depan, dikutip dari Reuters, Rabu (4/9/2024).


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article iPhone Terbaru Masuk RI Harus Lewat Depok, Ini Alasannya