erek erek mimpi di patok ular

erek erek mimpi di patok ular,papajackpot,erek erek mimpi di patok ularJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 580 anggota DPRterpilih periode 2024-2029 akan dilantik pada Selasa (1/10) esok hari.

Mengaitkan dengan konstelasi politik Pilpres 2024 lalu, mayoritas parpol di DPR periode mendatang telah menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Mereka yang dulu berseberangan di pilpres, kini telah bersatu. Tersisa PDIP yang hingga kini masih belum menentukan pilihannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran juga masih terbuka bersamaan dengan wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati yang tengah mencuat belakangan.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus memprediksi takkan banyak dinamika yang terjadi di DPR periode selanjutnya.

Ia berpendapat komposisi parlemen yang didominasi parpol pendukung pemerintah takkan banyak berbeda pendapat dengan eksekutif.

"Parlemen akan lebih banyak bekerja sesuai dengan keinginan pemerintah. Parpol-parpol koalisi yang sudah mendapatkan jatah kekuasaan hanya akan memastikan apa yang diinginkan pemerintah bisa disediakan," kata Lucius kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/9).

Lihat Juga : ANALISISWacana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Tawaran Masuk Kabinet

Terlebih, komposisi anggota terpilih hari ini juga didominasi oleh petahana, sehingga ia berpendapat DPR nanti juga takkan memberikan harapan baru di periode mendatang.

Lucius pun mengingatkan kepada seluruh parpol agar tak mengabaikan suara publik. Ia menyatakan oposisi yang berhasil hanyalah saat mereka 'senafas' dengan publik.

"Dengan jumlah kursi koalisi yang mayoritas, rasanya strategi yang normal melalui proses berparlemen akan sulit memengaruhi keputusan akhir parlemen," ujarnya.

Dalam kondisi tersebut, kata Lucius, publik harus aktif mengontrol jalannya pemerintahan. Lucius menyebut hal itu menjadi senjata mutakhir di tengah kondisi parpol di DPR yang diprediksi akan menjadi pelayan pemerintah.

"Kekuatan rakyat yang akan menjadi senjata untuk memastikan parpol-parpol tak asyik sendiri dengan koalisi dan kekuasaan mereka," ucap dia.

Lihat Juga : ANALISISGelagat MPR Buka Kotak Pandora Menuju Amendemen UUD 45

Senada, pengamat politik Trias Politika Strategis, Agung Baskoro juga menilai takkan ada banyak perubahan secara institusional dari DPR di periode selanjutnya.

Ia mengatakan DPR periode mendatang cenderung akan memperkuat kebijakan-kebijakan pemerintah.

Agung khawatir proses legislasi UU di DPR periode ini yang buruk pun akan terulang lagi. Ia berharap DPR periode selanjutnya akan lebih mendengarkan aspirasi publik.

"Proses-proses pengambilan keputusan strategis juga jangan sampai diburu-buru seperti SKS, sistem kebut semalam," ujar Agung.

Dengan kondisi itu, Agung menyatakan oposisi justru akan lebih kuat lahir dari kekuatan di luar parlemen.

"Kalau misalkan di parlemen semuanya merapat ya otomatis kekuatan ekstra parlemen yang diandalkan, pers, kampus, NGO, kemudian teman-teman tokoh masyarakat, tokoh budaya," ucapnya.