69live

    Release time:2024-10-08 01:42:51    source:organisasi sepak bola dunia adalah…   

69live,arti lagu tungkek mambaok rabah,69liveJakarta, CNN Indonesia--

Para jemaah hajiramai-ramai menggunakan kipas leher atau portabel untuk mengatasi panas ekstremyang melanda Arab Saudipada musim haji tahun ini.

Arab Newsmelaporkan, para jemaah haji 2024 banyak terlihat mengalungi kipas handsfreesetelah otoritas Saudi penggunaan alat bantu tersebut demi menjaga kenyamanan dan fokus selama beribadah di tengah suhu ekstrem.

Salah satu jemaah yang menggunakan kipas praktis ini yaitu Saleh Al-Sufiyani. Warga dari Taif itu mengaku membeli kipas leher karena kondisi ekstrem di Makkah belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Asal-usul Lebaran Haji dan Tanggal Perayaannya Tahun Ini
  • Saudi Kedatangan Jemaah Haji Tertua di Dunia, Usia 130 Tahun
  • Enam Jemaah Haji Yordania Meninggal di Mekkah Imbas Panas Ekstrem

"Kipas ini beroperasi dengan tenang sehingga memungkinkan saya untuk mendengar segala sesuatu di sekitar saya tanpa mengganggu ibadah," ucap Jadallah.

Menurut Jadallah, mendinginkan tubuh selama cuaca panas dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas seperti kelelahan atau heatstroke.

Selain kipas portabel, Kementerian Kesehatan Saudi juga menginstruksikan jemaah menggunakan alat penyiram air kecil guna mendinginkan wajah di suhu tinggi.

Pusat Meteorologi Nasional Saudi mewanti-wanti bahwa suhu di sejumlah tempat suci diperkirakan berkisar 45-48 derajat Celsius.

Pada Sabtu (15/6), badan itu mencatat suhu di Arafah mencapai 46 derajat Celsius, bertepatan dengan prosesi wukuf yang dilakukan jemaah haji.

Muslim pilgrims gather on the plain of Arafat and Mount of Mercy during the annual haj pilgrimage, outside the holy city of Mecca, Saudi Arabia, June 15, 2024. REUTERS/Mohamad TorokmanIlustrasi. Petugas haji di Arab Saudi mengantisipasi cuaca panas dengan memasak penyejuk udara. (REUTERS/Mohamad Torokman)

Petugas haji pun mengantisipasi kondisi ini dengan memasang penyejuk udara yang memancarkan air ke berbagai titik. Para jemaah diharapkan tak akan kepanasan dan mendapat kesegaran melalui sistem tersebut.

Menurut Kidana Development Company, sistem sprinkle substansial yang terdiri dari 8 ribu lebih tiang air telah dipasang di tempat-tempat suci untuk mengurangi suhu tinggi.

Sistem ini dikelola oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci, yang mampu menyebarkan 230 ribu meter kubik air melalui jaringan pipa yang mencakup lebih dari 190 ribu meter.

Alat ini beroperasi selama 15 jam setiap hari dalam rentang waktu 13 hari.

(blq/asr)