rtp sekaitoto

    Release time:2024-10-08 02:21:54    source:grabtogel   

rtp sekaitoto,gemoy88 rtp,rtp sekaitotoJakarta, CNN Indonesia--

Jubir PKS Muhammad Kholid menyatakan saat ini PKS lebih fokus menjalin komunikasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Opsi mendukung Anies Baswedan-Sohibul Iman saat ini cenderung tak lagi jadi prioritas.

Kholid mengatakan ada dua opsi terkait Pilgub Jakarta. yang pertama adalah mengusung pasangan Anies-Baswedan-Sohibul Iman. Namun Opsi ini menurutnya sudah lewat tenggat waktu yang diberikan yakni pada 4 Agustus lalu..

Anies menurut PKS tak kunjung dapat partai koalisi meskipun sudah diberikan waktu sejak 25 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan PKS tak membawa nama Anies untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam komunikasi dengan KIM. PKS, kata Kholid, menyodorkan kader untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Sebab, sejak awal, PKS juga sudah memberikan nama Sohibul Iman sebagai duet Anies di Jakarta.

"Yang di opsi pertama itu kan ada AMAN (Anies-Sohibul). Di situ ada kader kami Bapak M Sohibul Iman. Dan sekarang di opsi yang kedua juga sama, kami mengusulkan apakah kader kami maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur," tutur Kholid.

"Jadi, keputusan yang tidak berubah sejak awal adalah karena aspirasi dari mandat warga Jakarta tertinggi itu di PKS. Karena kami pemenang pemilu, maka PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur," imbuhnya.

PKS sebelumnya telah memberikan surat rekomendasi kepada Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024. Mereka bahkan mengumumkan pasangan Anies-Sohibul Iman.

Lihat Juga :
Didukung PDIP, Edy Rahmayadi Akan Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Namun, PKS kini memberikan sinyal kuat akan berbalik arah. Anies terancam ditinggalkan.

Juru Bicara sekaligus Wakil Sekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan Anies tak berhasil mencari rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan empat kursi DPRD Jakarta sebagai syarat pendaftaran calon.

Anies dinilai tak mampu menarik dukungan dari partai lain untuk mewujudkan duet dengan Sohibul Iman.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi cagub/cawagub DKJ," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8).

Sementara itu, KIM mengklaim akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur DKI Jakarta. KIM merupakan partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

(dis/tsa)