deposit 5k bonus 10k

    Release time:2024-10-08 06:29:53    source:anime samehadaku   

deposit 5k bonus 10k,duole domino apk,deposit 5k bonus 10k

Jakarta, CNBC Indonesia- Raksasa aviasi Amerika Serikat (AS), Boeing, terus tertimpa masalah. Terbaru, manajemen Boeing memutuskan untuk merumahkan sementara puluhan ribu karyawan, dalam pengumuman Rabu.

Hal ini terjadi saat 30.000 pegawai perusahaan itu memutuskan untuk mogok kerja pada Jumat. Ini membuat produksi seri 737 MAX dan pesawat terbang lainnya terganggu.

Baca:
Krisis Negara Maju Tetangga RI Makin Ngeri, Segera Resesi

Dalam sebuah email yang dilihat Reuters, CEO Boeing Kelly Ortberg menyebut pihaknya akan memulai rencana itu selama beberapa hari mendatang. Langkah ini akan berdampak pada sejumlah besar eksekutif, manajer, dan karyawan yang berbasis di AS.

"Kami berencana agar karyawan tertentu mengambil cuti selama satu minggu setiap empat minggu secara bergilir selama pemogokan berlangsung. Saya dan para pemimpin Boeing lainnya akan menerima pengurangan gaji yang sepadan selama pemogokan berlangsung," tambahnya, dikutip Kamis (19/9/2024).

Baca:
Jepang Darurat, 2 "Kiamat" Sekaligus Hantam Negeri Sakura

Meski begitu, Ortberg menyebut pihaknya tidak akan mengambil langkah yang sembrono untuk menentukan masa depan perusahaan. Menurutnya, kualitas dan keselamatan produknya merupakan sesuatu yang paling utama

"Semua aktivitas yang penting bagi keselamatan, kualitas, dukungan pelanggan, dan program sertifikasi utama kami akan diprioritaskan dan dilanjutkan, termasuk produksi 787," tambahnya.

Boeing dan Asosiasi Internasional Machinists dan Aerospace Workers mengadakan diskusi selama dua hari di hadapan para mediator federal. Serikat pekerja tersebut mengatakan pada hari Rabu malam bahwa mereka telah mengakhiri pembicaraan hari berikutnya dengan 'tidak ada kemajuan yang berarti'.

"Meskipun kami tetap terbuka untuk diskusi lebih lanjut, baik secara langsung maupun melalui mediasi, saat ini, tidak ada tanggal tambahan yang dijadwalkan," kata serikat pekerja.

"Kami berkomitmen penuh untuk memperjuangkan kontrak yang layak bagi anggota kami," tambahnya.

Baca:
Good Bye Tupperware, Perusahaan Resmi Ajukan Kebangkrutan

Serikat pekerja telah mendesak kenaikan gaji sebesar 40% selama empat tahun dalam negosiasi kontrak penuh pertamanya dengan Boeing dalam 16 tahun. Namun ini jauh di atas tawaran pembuat pesawat tersebut sebelumnya sebesar 25%, yang akhirnya juga ditolak mentah-mentah.

Cuti besar-besaran menunjukkan Ortberg sedang mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi pemogokan berkepanjangan yang kemungkinan tidak akan mudah diselesaikan. Hal ini mengingat skala kebencian yang dirasakan oleh para pekerja atas tekanan biaya hidup dan janji-janji palsu soal gaji di tahun-tahun sebelumnya.

Analis berpandangan perselisihan perburuhan yang berlarut-larut dapat merugikan Boeing beberapa miliar dolar. Ini selanjutnya membebani keuangan dan mengancam peringkat kreditnya.

Baca:
Detik-Detik Pesawat Terjun Bebas 20.000 Kaki dalam 6 Menit


Produksi Setop Sementara

Pemogokan tersebut juga telah menghentikan produksi jet Boeing 737 MAX, beserta pesawat berbadan lebar 777 dan 767. Ini menyebabkan penundaan pengiriman ke maskapai penerbangan.

Perusahaan tersebut juga telah menghentikan sebagian besar pesanan untuk suku cadang untuk semua program jet Boeing. Namun khusus 787 Dreamliner, pengiriman tetap berjalan

"Tidak mungkin pemotongan tersebut akan sepenuhnya mengimbangi biaya pemogokan yang berkepanjangan," kata direktur kedirgantaraan di S&P Global Ratings, Ben Tsocanos.

Pengumuman ini juga ditanggapi negatif oleh para pemasok. Seorang pemasok senior menolak pengumuman terbaru tersebut sebagai 'mode panik' perusahaan.

Ia mengatakan bahwa hal itu menggarisbawahi kurangnya ruang gerak Boeing karena neracanya yang sudah tegang. Apalagi, saham Boeing telah jatuh sekitar 40% sepanjang tahun ini.

"Mereka akan lebih baik berdamai, mereka sudah sangat dekat dengan jurang," kata pemasok anonim tersebut, menyebut sekaratnya perusahaan.

Baca:
Israel Buka Suara Usai Ribuan Ledakan 'Bom' Hizbullah di Lebanon

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Karyawan Mogok Besar-besaran, Boeing Pertimbangkan PHK Pegawai

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article 'Rahasia' Baru Boeing Terungkap, Ternyata Pekerjanya Tak Mumpuni