cowok sd ganteng

    Release time:2024-10-08 02:11:59    source:kode alam kejatuhan kotoran tokek   

cowok sd ganteng,keluaran morocco 00,cowok sd gantengJakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan milik konglomerat Warren Buffett, Berkshire Hathaway, mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$1 triliun atau setara Rp15.406,35 triliun (asumsi kurs Rp15.406 per dolar AS) untuk pertama kalinya pada Rabu (28/8).

Berkshire Hathaway menjadi perusahaan non teknologi pertama di AS yang berhasil mencapai tonggak sejarah tersebut.

Melesatnya nilai pasar membuat perusahaan itu resmi tergabung dalam klub triliunan dolar bersama dengan enam raksasa teknologi AS lain, seperti Apple, Nvidia, Microsoft, induk Google Alphabet, Amazon, dan induk Facebook Meta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkshire harus melakukan sedikit lebih baik daripada rata-rata perusahaan AS. Dan, yang lebih penting, juga harus beroperasi dengan risiko kehilangan modal permanen yang jauh lebih kecil," tulis Buffet, melansir CNN.

"Apa pun yang lebih dari 'sedikit lebih baik,' adalah angan-angan belaka," imbuhnya.

Dalam surat tersebut, ia juga mengatakan, "kami tidak memiliki kemungkinan untuk mencapai kinerja yang menakjubkan."

Namun, sejak surat itu diterbitkan pada 24 Februari lalu, saham perusahaan menanjak lebih dari 13 persen, dan secara year to date menlesat 28 persen.

Lihat Juga :
Menteri PUPR Ungkap Alasan Alih Fungsi Wisma Atlet Menjadi Rusun PNS

Dalam beberapa bulan terakhir, Berkshire Hathaway telah melakukan aksi jual. Perusahaan ini memangkas kepemilikan sahamnya di Apple sebesar 50 persen pada Mei 2024 lalu.

Kemudian, perusahaan ini mengungkapkan bahwa mereka telah menjual hampir 25 juta saham Bank of America senilai hampir US$1 miliar atau setara Rp15,41 triliun.

Tapi perusahaan ini juga melakukan beberapa pembelian baru. Belakangan, perusahaan ini mengakuisisi saham di jaringan toko kosmetik Ulta Beauty dan produsen suku cadang pesawat terbang Heico.

Berkshire Hathaway terus mempertahankan banyak kepemilikan utamanya, termasuk 21,3 persen saham di American Express, 9,3 persen saham di Coca-Cola dan 6,5 persen saham di Chevron per 30 Juni silam.

Perusahaan ini juga memiliki Geico, BNSF Railway dan Dairy Queen, di antara beberapa perusahaan lainnya.



(del/sfr)