bologna vs atalanta

    Release time:2024-10-08 06:17:02    source:juragan togel 88   

bologna vs atalanta,kode alam anjing 4d,bologna vs atalantaJakarta, CNN Indonesia--

Instalasi chattra atau payung di stupa induk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah batal dipasang karena masih membutuhkan kajian lebih mendalam terkait autentisitas chattra Borobudur.

Chattra yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024 pun akhirnya harus mengalami penundaan.

Temuan hasil kajian teknis dan Detailed Engineering Design (DED) yang disusun oleh tim ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyimpulkan perlu dilakukan studi yang lebih mendalam tentang autentisitas chattra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Chattra Batal Dipasang di Candi Borobudur



"Ketiga, melakukan komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai konsensus yang akan diintegrasikan ke dalam studi kelayakan dan Keempat, tim kajian dampak cagar budaya (KDCB) yang baru perlu ditunjuk untuk mengevaluasi dampak berdasarkan dokumen-dokumen yang telah disusun untuk selanjutnya dilakukan uji publik," ujarnya.

Kelima, kata Cak Nanto, mengajukan permohonan izin dengan pihak organisasi pendidikan, keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan pemangku kepentingan terkait.

Keenam, dari proses persiapan ini adalah mengajukan permohonan izin adaptasi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan memperoleh rekomendasi positif dari Dewan Pengarah Badan Otorita Borobudur.

Dan Ketujuh, ucap Cak Nanto pemasangan chattra dilaksanakan setelah mendapatkan izin adaptasi resmi dari Kemendikbudristek.

Ia menekankan pemasangan chattra di Candi Borobudur merupakan amanat UU No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Konvensi Warisan Dunia Tahun 1972.

"Sejumlah langkah tersebut ditargetkan dalam satu tahun ke depan untuk selanjutnya direalisasikan pemasangan chattra di Candi Borobudur dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku untuk memenuhi harapan umat Buddha," tutur Cak Nanto.

(Antara/gil)