umbaran ayam bangkok

    Release time:2024-10-08 00:12:56    source:putra 4d   

umbaran ayam bangkok,shio naga togel 4d,umbaran ayam bangkokJakarta, CNN Indonesia--

Kamp pengungsi di Jabalia, Jalur Gaza, banjir gegara gempuran pasukan Israeldan hujan di wilayah tersebut.

Israel telah menghancurkan sistem pembuangan limbah atau drainase di Gaza sehingga banjir kini memenuhi jalan-jalan, demikian dikutip Al Jazeera.

Lihat Juga :
Negara-negara Arab Tolak Bentuk Pasukan Internasional untuk Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyusuri banjir itu sembari membawa jenazah yang dibungkus kain kafan dan disebut sebagai salah satu saudara kandungnya.

Di rekaman tersebut juga terlihat seseorang menggendong perempuan di tengah banjir. Selain itu tampak ambulans, mobil, dan bangunan yang hancur di tengah banjir.

Banjir juga melanda kamp pengungsian di Rafah.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALViral Dubes Israel Kesal soal Palestina Merdeka hingga RI Sindir AS

Orang-orang di kamp pengungsian di Rafah terlihat berusaha membuat diri tetap kering. Mereka membawa ember pasir untuk menutupi genangan air di dalam atau di sekitar tenda dan menggantungkan pakaian yang basah, demikian dikutip The Guardian.

Kepala Badan Pengungsi di Palestina PBB (UNRWA) Philippe Lazzarini menggambarkan situasi di Gaza bak "neraka di bumi."

Banner artikel Ceasefirenow

"Warga Palestina menghadapi babak tergelap dalam sejarah mereka sejak tahun 1948, dan ini merupakan sejarah yang menyakitkan," kata Lazzarini.

Jumlah warga di Rafah kini mencapai lebih dari satu juta, dulu padahal kota ini menjadi rumah 280.000 orang.

Palestina, lanjut dia, kekurangan infrastruktur dan sumber daya untuk mendukung populasi.

Lihat Juga :
ANALISISBisakah PBB Kirim Pasukan Internasional ke Gaza Melalui Resolusi 377A?

Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama operasi, Israel menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, kamp pengungsi, serta infrastruktur penting lain.

Imbas serangan Israel, lebih dari 18.000 jiwa di Palestina meninggal.

(isa/bac)