buku mimpi 2d abjad preman

    Release time:2024-10-07 22:00:29    source:cwd slot   

buku mimpi 2d abjad preman,burung merpati 2d togel,buku mimpi 2d abjad premanJakarta, CNN Indonesia--

Rusia menegaskan sikap Presiden Vladimir Putin terkait kasus penembakan terhadap calon presiden Amerika SerikatDonald Trumpdi Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7) waktu setempat.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Putin tidak pernah menghubungi dan tidak ada rencana melakukan pembicaraan dengan Trump terkait insiden tersebut.

Lihat Juga :
Heboh Penembakan Trump, Apa Perbedaan Secret Service dan FBI?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rusia selalu mengutuk dan sangat mengecam segala bentuk ekspresi kekerasan selama kontestasi politik," ujar Peskov seperti dikutip dari Politico.

Peskov juga mengungkapkan bahwa insiden penembakan terhadap Trump merupakan penyebab dari tensi politik yang amat tinggi di Amerika Serikat belakangan ini selama kampanye pemilihan presiden AS.

Ketegangan itu menurut Peskov berlangsung sejak ada upaya untuk menjegal Trump untuk dengan cara-cara kriminalisasi mantan Presiden AS tersebut.

Lihat Juga :
Cerita Fotografer Peraih Pulitzer Jepret Momen Krusial Trump Ditembak

"Setelah sejumlah upaya untuk menyingkirkan Trump dari arena politik menggunakan instrumen legal pada awalnya, pengadilan, kantor jaksa, upaya mendiskreditkan (Trump) secara politik dan mengkompromikan kandidat tersebut secara politik, jelas bagi pengamat luar bahwa hidupnya dalam bahaya," tutur Peskov seperti dilansir dari Politico.

Peskov kemudian melanjutkan bahwa ia tidak percaya upaya pembunuhan dan penyingkiran Trump direncanakan oleh otoritas AS saat ini.

Namun ia yakin bahwa "situasi terkait Trump memicu apa yang Amerika hadapi saat ini."

Lihat Juga :
Penembakan Trump Picu Teori Konspirasi Pilpres AS, Siapa yang Untung?

Sebelum tewas diterjang timah panas dari sniper, pelaku penembakan Trump Thomas Matthew Crooks sempat memuntahkan sejumlah tembakan dari senapan AR-556 di atap sebuah bangunan ke arah kerumunan kampanye Trump di Pennsylvania pada Sabtu.

Amat sedikit yang diketahui tentang sosok pelaku yang masih 20 tahun tersebut dan motif penembakannya itu masih diselidiki Biro Investigasi Federal (FBI).

(tim/bac)