Home>sirkuit 4d claim bonus>erek kuda nil

erek kuda nil

Release time：2024-10-07 22:18:50 source：no togel buah mangga

erek kuda nil,kode alam kutu,erek kuda nil

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan upaya untuk memodernisasi dan memperluas infrastruktur termasuk yang sudah dimiliki perseroan.Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan saat ini ada beberapa fasilitas yang menua, baik mesin dan maupun terminal.

"Hal ini menjadi tantangan pertama, dan tantangan kedua adalah bagaimana kita mengantisipasi permintaan masa depan untuk jenis energi saat ini atau jenis energi masa depan. Jadi, suka atau tidak, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas seluruh rantai pasok. Kita perlu memodernisasi dan memperluas infrastruktur untuk memenuhi tantangan tersebut," ungkap Yokidi di sela-sela gelaran Gastech 2024 Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

PIS rencananya akan meremajakan dan memodernisasi lebih dari 130 kapal dalam tujuh tahun ke depan yang pada dasarnya memodernisasi operasi. Selain itu, PIS menyebut perlu berinvestasi dalam beberapa perubahan baru untuk jenis energi dan kebutuhan masa depan juga.

Yoki merinci, saat ini sedang melakukan kerja sama dengan Nyk dan mencoba untuk mengembangkan transportasi CCS di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut bisa memberikan sedikit pemahaman.

"Awal tahun ini pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden untuk impor CCS, untuk lintas batas, yang merupakan pertanda baik bahwa Indonesia siap sebagai pemain utama di Indonesia untuk transportasi pengiriman khususnya energi. Kita perlu bergerak lebih cepat untuk mengantisipasi permintaan CCS di masa mendatang," kata Yoki.

Baca:

PIS Buka-Bukaan Soal Alasan Kolaborasi dengan NYK

Selain itu, Yoki juga menyebut dalam bisnis terminal, Indonesia sangat besar dalam hidrokarbon tradisional, dan diproyeksikan bahwa Indonesia mungkin beralih ke gas.Sementara itu, infrastruktur gas belum sepenuhnya dikembangkan dan meskipun ada beberapa upaya untuk mengembangkan infrastruktur tersebut, itu belum terkonsolidasi dengan baik.

"Jadi sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, saya rasa peran kami adalah memastikan bahwa kami dapat berinvestasi dan membangun sejumlah fasilitas untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasokan gas mapan untuk memenuhi permintaan gas di masa mendatang. Beberapa inisiatif ini masih dalam tahap awal. Itulah yang kami lakukan sekarang, mengapa kami perlu memperluas dan juga memodernisasi pengiriman dan seluruh infrastruktur untuk energi di Indonesia," pungkas Yoki.