jadwal sepak bola di tv hari ini

    Release time:2024-10-08 05:25:19    source:tesen 91   

jadwal sepak bola di tv hari ini,gaya rambut two block mullet,jadwal sepak bola di tv hari iniJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtasmenaati aturan yang berlaku terkait kepengurusan partai politik.

Hal tersebut dia sampaikan merespons munculnya wacana Muktamar Luar Biasa PKB yang dilontarkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Lihat Juga :
Yenny Wahid Temui Ma'ruf Amin, Harap Konflik PKB-PBNU Bisa Dimediasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga tidak ada kewenangan untuk cawe-cawe apalagi kewenangan membegal. Kita merujuk pada konstitusi dan UU Parpol dan UU Ormas," tuturnya.

"Kewenangan tertinggi ada di Muktamar dan Muktamar mewakili daerah-daerah, sehingga konstituen terwakili. Itulah yang namanya demokrasi partai politik," imbuhnya.

Lihat Juga :
Ketum PBNU Sebut Mubes Ulama Bangkalan Ibarat Pengangguran Berkumpul

Sementara itu, Supratman Andi Agtas mengklaim semua partai politik di Indonesia saat ini tak ada dualisme dan sedang baik-baik saja.

Meski begitu, ia memaklumi internal partai kerap kali ribut menjelang forum munas atau kongres. Hanya saja, ia menegaskan Kemenkumham akan berlaku adil sesuai peraturan yang berlaku ketika menangani persoalan dualisme partai politik nantinya.

"Nanti kita akan lihat, Kemenkumham akan objektif melihat itu," kata dia.

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut sejumlah kiai mengusulkan agar pihaknya melakukan muktamar luar biasa.

Ia mengklaim usulan itu dilontarkan saat ratusan kiai, baik struktural maupun pengasuh pesantren berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (12/8) sore.

Lihat Juga :
Supratman: Semua Partai Sedang Adem-adem Saja, Tak Ada Dualisme

Usulan itu muncul karena para kiai ingin PBNU melakukan upaya perbaikan dan pembenahan PKB yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"(Muktamar luar biasa) Terkait apa? Terkait PKB? Enggak ada. Ya ada suara dikit-dikit lah," kata Gus Yahya, di Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

(tfq/pmg)