togel389 slot

    Release time:2024-10-08 06:02:01    source:kedai wanmin   

togel389 slot,mitra77 akun pro,togel389 slot

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai ajaran kepercayaan sering menyebutkan pelibatan Tuhan ketika melakukan aktivitas bisa membawa kebaikan dan kelancaran. Tak percaya? Salah satu buktinya dialami langsung oleh T. D Pardede, pengusaha dan salah satu orang terkaya Indonesia yang melibatkan Tuhan dalam aktivitas bisnis. 

Bagaimana kisahnya?

Tumpal Dorianus Pardede adalah pengusaha Indonesia di dua masa berbeda, yakni Orde Lama dan Orde Baru. Awalnya dia berbisnis tekstil, tetapi perlahan mengalami diversifikasi. Dia kemudian punya hotel, perkebunan, klub sepakbola, dan 23 lini perusahaan lain yang beraset miliaran.

Kesuksesan tersebut lantas membuat T.D Pardede dianggap sebagai salah satu orang terkaya Indonesia pada 1980-an. Banyak orang menjulukinya sebagai 'raja uang'. Saking kaya raya.

Kendati demikian, kesuksesan T.D Pardede bukan hanya dari keterampilan perhitungan bisnis, tapi dari aksi sederhana: keikutsertaan Tuhan dan kepercayaan bantuan-Nya ketika berbisnis.

Dalam tulisan para sahabatnya yang terhimpun dalam 75 Tahun Dr. T.D Pardede (1991) diketahui, sedari awal berbisnis pria kelahiran 16 Oktober 1926 itu selalu percaya kepada Tuhan yang selalu membantunya. 

"Dengan kepercayaan kepada Tuhan, kita akan mempunyai kebenaran untuk berjuang karena kita yakin akan perlindungan dan percaya akan pertolongan-Nya," ungkap pengusaha asal Medan itu. 

Rasa kepercayaan itu kemudian termanifestasi dalam filosofi bisnis bernama Walutama yang jadi landasan operasinya. Dalam Walutama, diketahui T.D Pardede mengikusertakan ajaran Yang Maha Kuasa dan meminta para karyawan menjalani perintah-Nya.

Isi Walutama antara lain: jujur, bersikap baik, kerja keras, rajin, hidup bersih, sehat, disiplin, dan paham kewajiban. Jika ini satu saja tidak dilakukan, maka roda bisnis dan kehidupan tak akan berjalan lancar. 

Namun, T.D Pardede juga mengingatkan jika sudah sukses dan punya uang banyak, setiap manusia harus ingat bahwa rezeki berasal dari Tuhan. Maksudnya, jangan dihambur-hamburkan apalagi menyombongkan diri. Sebab bisa saja Tuhan menarik kembali yang sudah diberikan kepada kita. Maka, lebih baik harta digunakan untuk kemaslahatan orang.

"Kita harus tetap mengingat bahwa amanat Tuhan itu setiap waktu akan diambil kembali kalau Tuhan menghendaki. Selama kekayaan dan harta itu masih berada di tangan kita, berarti bahwa Tuhan menghendakinya demikian," tulis Pardede.

Berkat filosofi bisnis demikian, T.D Pardede sangat dihormati di Sumatra Utara. Ucapannya benar-benar dia praktikkan dan hasilnya dirasakan masyarakat luas. Diketahui, dia aktif membangun rumah sakit, tempat ibadah, dan sekolah.

Kiprah T.D Pardede harus berhenti pada 18 November 1991 karena wafat di Singapura. 


(mfa/mfa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang & Stimulus China, Rupiah Anjlok ke Rp15.600/USD

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Belum 30 Tahun, Pria Ini Kerja 20 Menit Cuan Rp 600 Juta