cendanaslot

    Release time:2024-10-07 22:00:39    source:slotcuan   

cendanaslot,vigoslot,cendanaslotJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika SerikatJoe Biden menghubungi Presiden ChinaXi Jinping pada Selasa (2/4) waktu setempat.

Pembicaraan itu dilakukan usai lawatan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Beijing, China, Senin (1/4).

Lihat Juga :
Belum Resmi Presiden, Kenapa Prabowo Sudah Safari ke China-Jepang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahasan tersebut antara lain yakni kerja sama pemberantasan narkotika, komunikasi antar militer, penanganan risiko Kecerdasan Buatan (AI), hingga upaya berkelanjutan dalam perubahan iklim.

Biden menegaskan pentingnya menjaga stabilitas di Selat Taiwan serta supremasi hukum dan kebebasan navigasi di Laut China Selatan.

Ia menyampaikan kekhawatiran mengenai kebijakan perdagangan tidak adil dan praktik ekonomi non-pasar China yang merugikan pekerja hingga keluarga di AS.

Biden kemudian lanjut menyinggung bagaimana China yang terus mendukung industri pertahanan Rusia serta dampaknya terhadap keamanan Eropa dan transatlantik.

Washington juga khawatir akan teknologi canggihnya yang dipergunakan untuk melemahkan keamanan nasionalnya.

Lihat Juga :
Update Situasi Terkini Gempa Taiwan, Kerusakan hingga Korban Tewas

"Mengenai AI, kami berupaya mewujudkan dialog AS-China dalam beberapa minggu mendatang yang bertujuan untuk mengelola tantangan risiko dan keselamatan yang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk AI yang lebih canggih," kata seorang pejabat senior AS dalam pernyataan persnya.

Gedung Putih menilai bahwa dialog serupa merupakan bentuk pendekatan diplomasi antar dua negara besar yang tengah bersaing.

"Kami belum mengubah pendekatan kami terhadap RRC, yang tetap fokus pada kerangka berinvestasi, menyelaraskan, dan bersaing. Persaingan yang ketat memerlukan diplomasi yang intens untuk mengelola ketegangan, mengatasi kesalahan persepsi, dan mencegah konflik yang tidak diinginkan. Dan seruan ini adalah salah satu cara untuk melakukan hal tersebut," demikian keterangan pejabat AS tersebut.

Kedua pemimpin negara raksasa tersebut pun sepakat untuk menjaga keterbukaan komunikasi serta bertanggung jawab melalui berbagai jalur diplomasi tingkat tinggi.

Lihat Juga :
Prabowo Tiba di Malaysia buat Temui PM Anwar Ibrahim, Disambut Menhan

Sebelumnya, Xi sempat menerima Prabowo dalam sebuah lawatan kenegaraan. Ia mengatakan bahwa China siap memperdalam kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia.

Xi juga menekankan kunci pencapaian berharga dalam hubungan China-Indonesia terletak di keteguhan kedua negara memegang kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, hingga kerja sama saling menguntungkan.

Prabowo kemudian memuji peran krusial China di kancah global yang selalu menjunjung keadilan dalam urusan internasional.

Dialog yang terjadi antara AS dan China pun menjadi sinyal bagi negara kawasan Asia-Pasifik akan persaingan besar yang masih berlanjut.

(val/bac)