agenlive

agenlive,star777 slot login link alternatif,agenliveJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengklaim anggota mereka menangkap personel Pasukan Pertahanan Israel(IDF) dalam pertempuran di Jabalia, Gaza. Namun, Israel membantah.

Juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaida mengatakan sejumlah anggota pasukan Israel tewas dan ditangkap selama pertempuran. Namun, dia tak memberi rincian jumlah tentara yang ditangkap.

Lihat Juga : Hasil Investigasi Ungkap Tak Ada Tanda Serangan ke Heli Presiden Iran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas juga merilis video yang menunjukkan seseorang berlumuran darah diseret di sebuah terowongan. Selain itu, mereka merilis foto-foto kelelahan militer dan tampak sejumlah senapan.

Reuterstak bisa memverifikasi secara independen identitas orang yang ditampilkan dalam video maupun kondisi orang terkait.

Menanggapi klaim Hamas, militer Israel buka suara.

"IDF mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik," demikian pernyataan resmi militer Israel.

Lihat Juga : 5 Agama Kuno di Dunia, Apa yang Tertua?

Pasukan Israel dan Hamas terlibat pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.

Pertempuran itu terjadi di tengah invasi Israel di Rafah.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi ini, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Lihat Juga : Uni Eropa Wanti-wanti Israel dan Sekutu Tak Intimidasi Hakim ICC

Agresi Israel juga menyebabkan lebih dari 35.000 warga di Palestina meninggal dan ratusan ribu tempat tinggal hancur.