paito macau jam 00

paito macau jam 00,beli chip pakai pulsa smartfren,paito macau jam 00Jakarta, CNN Indonesia--

Wakil Presiden Amerika SerikatKamala Harris mengatakan pihaknya akan membantu Thailandmengembangkan reaktor nuklirsebagai salah satu cara memerangi perubahan iklim, Sabtu (19/11).

Gedung Putih akan menawarkan bantuan teknis untuk membangun teknologi pengembangan reaktor nuklir modular kecil di Thailand. Negeri Gajah Putih selama ini tak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir.

"Kami benar-benar berharap bisa bekerja sama dengan Thailand agar bisa memanfaatkan reaktor modular kecil dan sumber energi bersih yang andal," kata salah satu pejabat AS yang ikut melawat bersama Harris ke Thailand, seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Reaktor akan memiliki] standar keselamatan, keamanan, dan nonproliferasi tertinggi," demikian menurut Washington.

Gedung Putih tak memberi batas waktu, tetapi menegaskan mendukung Thailand merupakan salah satu langkah mewujudkan netral karbon pada 2065.

Harris akan membahas reaktor nuklir lebih lanjut saat bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-O-cha di sela konferensi tingkat tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bangkok, malam ini.

Lihat Juga : Tim PBB Kembali Desak Rusia Keluar dari PLTN Zaporizhzhia Ukraina

Selain reaktor nuklir, AS juga akan bekerja sama meningkatkan keamanan internet generasi kelima dan proyek membangun pusat perawatan kanker kelas dunia di Chonburi timur.

Bantuan soal reaktor nuklir merupakan bagian dari Net Zero World Initiative. Ini adalah proyek yang diluncurkan saat konferensi tingkat tinggi iklim (COP 26) di Glasgow pada 2021 lalu.

AS bermitra dengan sejumlah sektor swasta untuk mempromosikan energi bersih.

Nuklir disebut jadi salah satu alternatif di tengah mulai kritis dan tidak ramahnya sumber energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi. 

Namun faktor kemanan masih jadi isu utama karena kebocoran reaktor berarti bencana bagi komunitas sekitarnya.