link grup bokep wa

    Release time:2024-10-08 06:12:22    source:erek erek buang air besar   

link grup bokep wa,sudaratoto,link grup bokep wa

Jakarta, CNBC Indonesia- Media asing menyoroti perang antara RI dan Uni Eropa (UE). Ini terkait larangan impor produk minyak kelapa sawit (palm oil).

Dalam artikel terbarunya "Indonesia warns of 'chaos' from EU deforestation law", laman itu menyoroti bagaimana Indonesia melawan UU Deforestasi UE (EUDR) yang akan berlaku 30 Desember. Asosiasi RI memperingatkan kekacauan (chaos) akan terjadi.

Baca:
Siaga PD 3, NATO Bereaksi Drone Rusia Tembus 2 Negara NATO

"Produsen minyak kelapa sawit Indonesia telah memperingatkan akan adanya gangguan rantai pasokan global jika UE melanjutkan larangan impor komoditas yang terkait dengan deforestasi tahun ini," muat laman Financial Times (FT), dikutip Senin (9/9/2024).

"Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia," tambahnya.

Baca:
Media Asing Sorot Rencana Serangan terhadap Paus Fransiskus di RI

Disinggung bagaimana EUDR tak hanya menyinggung kelapa sawit. Tapi juga importir sapi, kakao, kopi, karet, kedelai, dan kayu untuk memastikan produk yang masuk ke UE tidak melakukan deforestrasi alias penggundulan hutan.

Harga disebut bisa saja melonjak seperti harga kakao dan kopi global yang naik beberapa minggu terakhir di tengah kekhawatiran pasokan. Industri sendiri meminta UE menunda aturan hukum itu setidaknya hingga 2026.

Dikatakan pula bagaimana seruan untuk menunda pelaksanaan memang meningkat, tak hanya dari RI. Produsen komoditas di negara Asia Tenggara lain, Amerika Latin , Amerika Serikat (AS) bahkan UE sendiri menentang aturan itu.

"Kurangnya konsultasi yang berarti antara pembuat kebijakan UE dan mitra dagang mereka telah mengakibatkan ketidakpastian yang meluas tentang bagaimana peraturan ini akan dilaksanakan," kutip laman itu memuat Ketua Asosiasi Minyak Sawit Indonesia Eddy Martono.

"... Aturan baru tersebut merupakan hambatan perdagangan sementara beberapa negara anggota UE menentang undang-undang tersebut karena beban administratif yang dibebankan kepada importir," tambahnya.

Dimasukkan pula peringatan yang sama dari produsen minyak sawit besar lainnya Malaysia. Aturan disebut sulit dilakukan karena sifat rumit ketertelusuran minyak kelapa sawit.

"Misalnya, satu pesanan penjualan untuk satu produk dapat melibatkan beberapa batch dari kilang, pabrik, dan perkebunan, yang menghasilkan jutaan titik data untuk satu pengiriman," kata kepala Eksekutif Dewan Minyak Kelapa Sawit Malaysia, Belvinder Kaur, masih dikutip FT.

"Hal ini menghadirkan tantangan signifikan bagi eksportir, operator, dan otoritas yang berwenang selama proses uji tuntas dan audit. Uni Eropa belum cukup mengatasi kerumitan ini," tambahnya.

Palm oildapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Crude Palm Oil(CPO) dan Palm Kernel Oil(PKO). Khusus CPO, ini dapat menghasilkan beragam jenis produk turunan untuk berbagai sektor seperti minyak goreng dan mentega.

CPO juga digunakan dalam pembuatan produk kosmetik seperti lipstik,lip balm, dan lotion. CPO bisa diubah menjadi biodiesel yang merupakan bahan bakar nabati ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor.

Baca:
Jokowi Lengser Oktober 2024, Diam-Diam Ada 2 Hantu Membayangi

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemberlakuan EUDR Berpotensi Ditunda Setahun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sawit RI Kena Jegal, Zulhas Bocorkan Rencana Prabowo Lawan Uni Eropa