samehadaku day

    Release time:2024-10-07 21:27:57    source:tas 2d togel   

samehadaku day,buku mimpi cicak 2d,samehadaku dayJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok milisi Hizbullah mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha.

Menurut laporanAl Jazeera pada Minggu (7/7), serangan itu diumumkan oleh Hizbullah lewat Telegram. Kelompok milisi itu mengungkapkan bahwa serangan ke markas militer yang berlokasi di wilayah barat Tiberias itu merupakan balasan atas serangan droneterbaru Israel baru-baru ini.

Lihat Juga :
Aroma-aroma Propaganda di Balik Popularitas Upin & Ipin

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan terbaru itu menjadi kelanjutan konflik antara Israel dan Hizbullah yang semakin panas. Keduanya tercatat saling serang dalam beberapa pekan terakhir.

Situasi itu kemudian menyebabkan perbatasan Israel dan Lebanon ikut memanas. Ketegangan semakin menjadi-jadi setelah komandan senior Hizbullah, Taleb Abdallah, tewas.

Lihat Juga :
Pecatur Grandmaster Bangladesh Meninggal usai Pingsan saat Bertanding
Lihat Juga :
Profil Presiden Iran Terpilih Masoud Pezeshkian



Israel kemudian menyatakan telah menyetujui rencana perang dengan Hizbullah. Merespons pernyataan itu, Hizbullah mengaku tak gentar serta balik menantang Israel.

Konflik Israel dan Hizbullah sendiri terjadi bersamaan dengan pecahnya agresi Zionis di Gaza. Hizbullah mengklaim serangan terhadap Israel adalah bentuk solidaritas dengan kelompok Hamas.

Menyusul ketegangan ini, sejumlah negara pun khawatir dan mulai mengimbau warganya untuk meninggalkan Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati juga telah menyatakan negaranya saat ini sedang darurat perang karena konflik Israel vs kelompok milisi Hizbullah di Lebanon selatan.

Pilihan Redaksi
  • Relawan MER-C Indonesia Evakuasi Gegara Israel Mau Serang Khan Younis
  • Hamas Bantah Bangun Markas di Sekolah PBB di Gaza usai Dibom Israel
  • Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan, Diduga Usai Makan Kimchi

Dalam pernyataannya ketika berkunjung ke Lebanon selatan pada Sabtu (29/6), Mikati mengatakan saat ini negaranya telah mengalami "kehancuran" imbas ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Bukan cuma itu, banyak pula warga Lebanon yang tewas akibat ketegangan itu.

"Mereka berbicara perang dengan kita. Kita bisa melihatnya. Kita mengalami kehancuran dan orang-orang meninggal dunia. Kami harap perang tak akan meluas. Dan kami menantikan stabilitas jangka panjang di wilayah Selatan yang kami cintai," kata Mikati, seperti dikutip National News Agency.

Lihat Juga :
Filipina Borong Kapal Selam Perdana saat China Makin Brutal di LCS
(frl/rds)