sport128 slot

    Release time:2024-10-08 01:48:54    source:erek erek 22 2d   

sport128 slot,bilbao vs valencia,sport128 slotJakarta, CNN Indonesia--

China menyatakan tak takut berperang dengan Jepanguntuk merebut Kepulauan Senkaku yang diklaim Beijing di Laut China Timur.

Letnan Jenderal He Lei, mantan wakil presiden Akedemi Ilmu Pengetahuan Militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), mengatakan dalam wawancara dengan Kyodo News bahwa Negeri Tirai Bambu sebetulnya tidak mau berperang dengan Jepang. Kendati begitu, Beijing juga "tidak takut" untuk konflik bersenjata di masa depan.

Lihat Juga :
Bocor Rencana Culas Netanyahu soal Gaza, Singgung UEA dan Saudi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[China] dengan tegas melindungi wilayah nasional, kedaulatan dan kepentingan maritimnya [jika Jepang melanjutkan provokasi]," kata He Lei.

Ini adalah indikasi langka dari seorang perwira militer senior China tentang kemungkinan perang di Kepulauan Senkaku atau yang biasa disebut Diaoyu oleh China.

Wilayah ini berada di bawah kuasa Jepang sejak nasionalisasi Negeri Sakura atas kepulauan tersebut pada 2012.

Kepulauan Senkaku sendiri diperebutkan lantaran merupakan bagian dari Taiwan, kepulauan yang juga diklaim China sebagai miliknya.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALNetanyahu Ultimatum Hamas sampai HRW Surati 3 Capres RI soal HAM

Menurut He Lei, masalah seputar Taiwan ini adalah salah satu faktor yang mendestabilisasi hubungan China-Jepang. Dia pun memperingatkan Jepang untuk tidak "mengganggu kepentingan dasar China" karena hal itu "murni masalah domestik" negaranya.

Saat ditanya apakah China bisa melancarkan serangan secara bersamaan untuk merebut Taiwan dan pulau-pulau lainnya, He Lei mengatakan skenario seperti itu sejalan dengan prinsip mereka.

Dia juga menyarankan agar Jepang menyerahkan masalah ini kepada "kebijaksanaan generasi mendatang."

Banner artikel Ceasefirenow

"Kami, generasi mendatang, seharusnya bisa menyelesaikan perselisihan, tetapi Jepang mengambil tindakan provokatif," ucapnya.

Ketegangan China dan Jepang memang tak pernah padam selama bertahun-tahun sejak perang kedua negara pecah.

China sering mengirim kapal ke perairan Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku yang tak berpenghuni.

Akhir pekan lalu, kedua negara bahkan saling tuduh soal serangan maritim usai penjaga pantai mereka berkonfrontasi di sekitar pulau-pulau sengketa itu.

Pada Minggu, penjaga pantai China mengatakan sebuah kapal nelayan Jepang dan beberapa kapal patroli menyusup ke perairan di sekitar Kepulauan Senkaku.

Lihat Juga :
Bagaimana Posisi China-Rusia usai Veto AS soal Resolusi di Palestina?

China pun menyatakan pihaknya mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk memperingatkan kapal-kapal Jepang itu.

Sementara itu, pada Sabtu, penjaga pantai Jepang mengatakan dua kapal patroli maritim China meninggalkan perairan teritorial Jepang di sekitar pulau-pulau itu setelah menerima peringatan.

Jepang mengklaim mengerahkan kapal patroli untuk melindungi kapal penangkap ikan mereka yang didekati kapal-kapal China.

Insiden "bentrok" semacam ini sudah sering terjadi, di antaranya pada November dan Oktober.

(blq/bac)