masterpoker99

    Release time:2024-10-08 02:13:49    source:jumlah pemain futsal dalam satu tim adalah   

masterpoker99,klasemen liga 1 2023 sampai 2024,masterpoker99Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum menandatangani dan mengirimkan surat presiden (Surpres) kepada DPR terkait pergantian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jokowi hanya memastikan surpres akan dipercepat. Hal itu ia sampaikan usai meninjau Posyandu Rajawali 3, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).

"Itu kan, proses administrasi. Kalau sudah selesai, rampung, akan kita percepat," kata Jokowi singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
KPU Kini Berencana Bentuk Satgas TPKS Buntut Hasyim Asy'ari

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebut proses pergantian antar waktu komisioner KPU masih menunggu surpres, setelah Presiden terlebih dahulu mengeluarkan Keppres pemecatan Hasyim pada Selasa (9/7) lalu.

Doli mengaku Komisi II siap menggelar rapat di masa reses untuk melakukan proses tersebut. Sebab menurutnya proses pergantian Hasyim bisa dilakukan secepatnya agar tahapan Pilkada tidak terganggu.

Doli kemudian menjelaskan mekanisme penggantian Hasyim sebagai komisioner KPU RI sudah diatur dengan jelas. Saat ini tersisa enam nama sesuai urutan yang disiapkan sebagai cadangan jika komisioner terpilih berhenti atau diberhentikan.

Lihat Juga :
PSU Sumbar Rp350 M: Irman Gusman Lolos DPD RI, Pemilih Rendah

Menurut Doli, enam nama itu merupakan calon komisioner yang sempat mengikuti fit and proper test di DPR pada 2022 namun tidak terpilih. Oleh karenanya, mereka disiapkan sebagai cadangan.

Nama Viryan Azis yang berada di urutan kedelapan telah meninggal dunia. Sehingga urutan kesembilan lah yang berpotensi menggantikan Hasyim, yakni Iffa Rosita.

Kata Doli, DPR tinggal meminta kesediaan Iffa untuk mengisi posisi komisioner yang ditinggalkan Hasyim. Asalkan, Iffa saat ini tidak tergabung partai politik.



(khr/isn)