flazzslot

Release time：2024-10-07 21:53:58 source：live draw qatar jam berapa

flazzslot,nadiem togel,flazzslot

Jakarta, CNBC Indonesia -Pelaku usaha batu bara pengaruh harga di tengah tensi panas geopolitik global. Salah satunya turunnya harga batu bara yang dipicu oleh berbagai faktor termasuk ketidakpastian geopolitik.

Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo menilai meski permintaan batu bara dari berbagai negara tetap tinggi di tengah gejolak geopolitik, harga batu bara justru mengalami penurunan. Adapun permintaan datang dari negara-negara yang masih bergantung pada batu bara sebagai sumber energi.

"Penurunan permintaan belum ada namun, penurunan harga ada. Jadi permintaan banyak bahkan saya pikir banyak buyer yang hadir untuk mengamankan supply untuk di tahun berikut gitu ya," ujarnya di sela gelaran Coaltrans Asia di Nusa Dua Bali, dikutip Kamis (12/9/2024).

Baca:

Diberi Tambang Dari Jokowi, Muhammadiyah Siapkan 2 Perusahaan Khusus

Namun demikian, Alex mengaku industri batu bara memiliki karakteristik produksi yang tidak bisa dengan cepat merespons perubahan permintaan dalam jangka pendek. Pasalnya, proses penambangan hingga pengiriman memerlukan waktu panjang.

"Jadi permintaan tetap harus masih stabil makanya itu menjadi concern dari masyarakat global bahwa energy security batu bara masih dibutuhkan," kata dia.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan signifikan dalam industri tambang saat ini adalah ketersediaan alat berat untuk mendukung operasi penambangan. Proses pengadaan alat berat seringkali memerlukan waktu yang lama, terutama ketika ada gangguan dalam rantai pasokan global.

"Kemudian kedua adalah faktor lingkungan, ketiga juga adalah tadi faktor regulasi dan kepastian kebijakan ya terutama regulasi pendukung daripada-daripada sektor yang saya sebutkan. Kalau bisa tuh satu regulasi bisa cover semuanya karena waktu kerja penambang itu tidak banyak," ujarnya.

(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini: