erek-erek 59

    Release time:2024-10-07 22:14:50    source:sgcwin 88   

erek-erek 59,babetoto link alternatif,erek-erek 59Jakarta, CNN Indonesia--

Bos Indodax, Oscar Darmawan, menduga platform mereka diretas oleh kelompok hacker yang terafiliasi dengan Korea Utara.

"Berdasarkan analisis dari salah satu crypto security agency terkemuka dunia yang membantu kami, saat ini terindikasi bahwa serangan ini terafiliasi dengan DPRK (Korea Utara)," kata Oscar kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/9).

"Kami menyadari bahwa ini adalah ancaman global yang serius. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Cyber Mabes Bareskrim Polri untuk menangani insiden ini dengan cepat dan efektif," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan target kelompok ini adalah crypto exchange dengan likuiditas besar dan bertaraf global.

Oleh karena itu, Oscar menegaskan Indodax tengah melakukan maintenance sejak 11 September 2024. Ini diklaim sebagai pencegahan, yaitu melindungi sistem Indodax serta membuat dana member tetap aman dan terlindungi.

"Kami bersama beberapa world-class cybersecurity consulting sedang melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur Indodax untuk memastikan tidak ada lagi exploit atau backdoor di dalam sistem," tuturnya.

"Setelah hal ini bisa dikonfirmasi maka kami akan segera membuka akses platform kepada publik. Hal ini untuk memastikan aset member tetap aman dan tidak ada insiden serupa," janji Oscar.

Pilihan Redaksi
  • Jokowi Diminta Pikir Ulang Lanjutkan Bangun Kereta Cepat ke Surabaya
  • Jawaban Bos soal Peretasan yang Menimpa Indodax
  • Erick Thohir Rapat Bareng Bos-bos BUMN Bahas Masa Depan Bisnis

Seluruh proses pengecekan saldo dan aset diklaim sudah rampung, di mana semuanya dalam kondisi aman. Bos Indodax itu menjamin saldo aset kripto dan rupiah di akun setiap member tetap aman 100 persen.

Ia merinci total kelolaan aset kripto Indodax saat ini lebih dari Rp11,5 triliun. Oscar menegaskan Indodax juga sudah berkoordinasi dengan regulator, yakni Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami telah menginformasikan bahwa seluruh aset member aman. Begitu proses maintenance selesai, member dapat kembali melakukan transaksi seperti biasa tanpa gangguan termasuk deposit, transfer dan penarikan aset tanpa kendala," tandasnya.

Sebelumnya, platform Indodax yang diretas diduga mengakibatkan kerugian Rp335 miliar. Ini disebut imbas transaksi ilegal di platform tersebut.



(skt/dna)