spbo livescores

    Release time:2024-10-08 06:21:52    source:istana impian1   

spbo livescores,melihat ular di jalan togel,spbo livescoresJakarta, CNN Indonesia--

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo menjagokan koleganya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahokmaju untuk diusung partainya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons kans PDIP mengusung Anies Baswedan yang hampir dipastikan gagal berlayar usai ditinggal PKS. Sebagai kader, Ganjar bilang dirinya berharap jika PDIP mengusung kader internal di Pilgub DKI.

"Saya kira kalau saya sebagai kader, pilihan saya memilih kader sendiri," kata Ganjar saat menghadiri pelatihan nasional Tim Kemenangan Pilkada PDIP di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Anies Respons Hasto soal Isu Dijegal di Pilgub Jakarta: I Feel You Pak

Saat dimintai menyebut nama kader yang ia jagokan, Ganjar menyebut nama Ahok. Menurut dia, Ahok tetap memiliki peluang untuk diusung partainya.

"Kalau hari ini saya suruh mendukung Ahok lah," katanya.

Ganjar menilai Ahok memiliki kapasitas. Dia juga meyakini publik sudah mengetahui dan menerima rekam jejak Ahok termasuk kontroversi yang sempat menyeret namanya soal isu pencemaran agama. ganjar meyakini Ahok memiliki integritas.

"Kan publik mulai tahu, kasusnya dia dulu diceritakan. Yang ngedit siapa, dan dia sudah menyampaikan. Saya kira Ahok punya integritas," kata dia.

Namun, saat ditanya peluang untuk diusung partai, Ganjar menyebut hal itu memerlukan negosiasi. Termasuk komunikasi lintas partai.

"Ya itu lah proses yang bisa dinegosiasikan. Maka keyakinan itu harus berproses melalui negosiasi dan komunikasi antar partai," katanya.

PDIP yakin tak ada kotak kosong di Pilgub Jakarta

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto meyakini peluang untuk membuka poros baru untuk melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta masih terbuka lebar. Apalagi dengan melihat suara-suara rakyat dan kelompok pro demokrasi.

"Dengan melihat pergerakan kelompok-kelompok pro demokrasi dan suara rakyat. Kami meyakini peluang itu terbuka lebar," ucap Hasto.

Hasto bilang pihaknya masih berpeluang membangun kerja sama atau koalisi dengan partai lain di tengah poros gemuk Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hasto memastikan tak ada kotak kosong di Pilgub DKI.

"Peluang untuk membangun kerja sama di Jakarta sehingga tidak ada calon tunggal. Karena itulah, partai juga berdaulat di dalam menentukan paslonnya secara mandiri dengan bekerja sama dengan partai lain," katanya.

Lihat Juga :
PDIP Realistis soal Usung Kader di Pilgub Jakarta 2024

Hasto mengaku tak ambil pusing dengan pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Prabowo Subianto sehari sebelumnya. Menurut dialog antar pemimpin sebagai suatu hal yang baik.

PKB kini menjadi satu di antara dua partai yang belum menentukan sikap bersama NasDem di luar KIM. Sementara, PKS yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan, kini memberi sinyal kuat mundur dan berbalik mendukung Ridwan Kamil atau RK.

Hasto meyakini harapan rakyat tidak bisa dibendung. Oleh karena itu, dia menyayangkan pihak-pihak yang melakukan upaya untuk membendung aspirasi rakyat.

"Harapan rakyat tidak bisa dibendung, maka PDIP sangat menyayangkan sekiranya ada upaya-upaya untuk mencoba membuat berbagai bendungan-bendungan politik dan kemudian mencoba menutup aspirasi rakyat itu," katanya.

Sementara teranyar, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bilang partainya telah sepakat untuk bekerja sama dengan Gerindra pasca bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kawasan Kompleks Widya Chandra, Kamis (8/8) malam.

"Ya, secara informal kan begitu cuman semalam ini kan komitmen organisasi PKB bersama Gerindra," ujar dia.

Lihat Juga :
Hasto Benarkan Minat PDIP Usung Anies di DKI: Cara Bicaranya Menarik
(thr/DAL)