agen62 login

    Release time:2024-10-08 01:32:55    source:57 no togel   

agen62 login,totonesia slot,agen62 login

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia berpotensi mengekspor listrik ke Singapura sebesar 3,4 Giga Watt (GW).

Untuk bisa mengekspor listrik tersebut, diperkirakan Indonesia akan maraup investasi hingga US$ 30 miliar atau sekitar Rp 461,38 triliun (asumsi kurs Rp 15.379 per US$), untuk membangun pembangkit hingga industri panel surya di dalam negeri.

Pasalnya, sumber listrik yang akan digunakan untuk mengekspor listrik ke Singapura nantinya berbasis tenaga surya atau matahari.

"Tadi saya kira sudah kita lihat ekspor (listrik) dari green energy ke Singapura itu kita pakai 3,4 Giga Watt (GW) itu mungkin bisa (investasi) sampai US$ 25-30 miliar," beber Luhut saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (6/9/2024).

Hal itu tertuang dalam kesepakatan antara Indonesia dengan Singapura melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ekspor listrik ke Singapura pada agenda Announcement on Cross-Border Electricity Interconnection dalam rangkaian acara Indonesia International Sustainable Forum 2024.

"Bagi Singapura, kerja sama ini akan mengamankan pasokan listrik bersih melalui sistem penyimpanan energi baterai dan PV surya yang diproduksi di Indonesia. Bagi Indonesia, pasar ini sangat penting dan aman dalam lanskap ekspor energi kita. Kita memiliki banyak silika di negara ini untuk bahan baku panel surya," ujar Luhut dalam acara Indonesia International Sustainability Forum, di JCC, Kamis (5/9/2024).

Rencana besarnya, Luhut mengatakan, ekspor listrik tersebut akan dilakukan mulai tahun 2028 untuk 5 perusahaan yang termasuk dalam persetujuan, ditambah dengan ekspor listrik dari 2 konsorsium baru pada tahun 2030 mendatang.

Wilayah yang akan dijadikan sumber energi untuk bisa mengekspor listrik ke Singapura itu sendiri adalah dari wilayah Sumatera. Di lain sisi, Menteri Tenaga Kerja & Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng mengatakan Indonesia akan mengekspor listrik ke Singapura sebesar 3,4 Giga Watt (GW) yang bersumber dari EBT khususnya dari energi surya.

Dia mengatakan penandatanganan MoU tersebut disertai dengan persetujuan bersyarat yang telah diberikan kepada lima perusahaan untuk mengimpor listrik rendah karbon sebesar 2 GW dari Indonesia ke Singapura seperti yang sudah disetujui sejak persetujuan antara Indonesia dengan Singapura pada tahun 2023 lalu.

Bedanya, di tahun ini, kesepakatan ekspor listrik tersebut bertambah 1 GW menjadi total sebesar 3,4 GW dari Indonesia ke Singapura.

"Proyek ini akan mengekspor tambahan listrik rendah karbon sebanyak 1,4 Giga Watt (GW) dari Indonesia ke Singapura," ujar Tan See Leng pada kesempatan yang sama, Kamis (5/9/2024).

Dia menyebutkan penambahan ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura tersebut sejalan dengan penambahan target impor listrik Singapura dari yang sebelumnya sebesar 4 GW menjadi 6 GW pada tahun 2035 mendatang.

Ada pula, izin tambahan untuk ekspor dari dua konsorsium RI antara lain Total Energies RGE dan Shell Vena Energy Consortium.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan lima perusahaan yang telah mendapatkan persetujuan sejak tahun lalu adalah konsorsium Pacific Medco Solar Energy Medco Power with Consortium partners, PacificLight Power Pte Ltd (PLP) and Gallant Venture Ltd, a Salim Group company, Adaro Green, dan TBS Energi Utama.

Baca:
RI Resmi Teken Kerjasama Ekspor Listrik Ke Singapura

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bikin Bisnis PLTS "Ngebut", Pembiayaan & Aturan Jadi Tantangan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article RI Bakal Ekspor Listrik RI ke Singapura 2 Giga Watt, Begini Siasat RI