garuda303 login

    Release time:2024-10-08 01:31:55    source:ar rum ayat 48   

garuda303 login,domino rp speeder tanpa password,garuda303 loginJakarta, CNN Indonesia--

Korps Garda Revolusi Iran(IRGC) mengatakan gerak cepat penyelidikan kasus pembunuhan pemimpin politik Hamas,Ismail Haniyeh, tengah berlangsung. Hasilnya akan diumumkan hari ini.

IRGC juga menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina dan kelompok Hamas yang berjuang di garis depan perlawanan.

Lihat Juga :
60 Anggota Keluarga Bos Hamas Tewas Dibom Israel, Termasuk 3 Putranya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh berada di Teheran sejak Selasa (30/7) kemarin, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Dia juga bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Lihat Juga :
Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh?
Lihat Juga :
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Rudal

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," demikian pernyataan Hamas, dikutip AFP.

Sementara itu IRGC mengatakan saat serangan itu, seorang pengawal Haniyeh juga tewas.

Pilihan Redaksi
  • Kronologi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dirudal Israel
  • JK Beber Haniyeh Pernah Minta RI Tuan Rumah Hamas-Fatah Rujuk
  • 60 Anggota Keluarga Bos Hamas Tewas Dibom Israel, Termasuk 3 Putranya

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran. Akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya tewas," kata pernyataan IRGC.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh jadi tokoh terkenal, terutama usai menjadi Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

(dan/dna)