beli chip rj

    Release time:2024-10-07 23:47:37    source:linetogel28   

beli chip rj,contoh user id,beli chip rjJakarta, CNN Indonesia--

Anies Baswedan mengaku akan menghormati keputusan setiap partai politik terkait pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan Anies menanggapi peluang PKS mencabut dukungan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya akan menghormati putusan yang akan datang. Sebagaimana saya menghormati putusan yang kemarin," kata Anies usai menghadiri laga Persija di JIS, Jakarta, Sabtu (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Majelis Syuro Minta PKS Lanjutkan Komunikasi dengan Koalisi Prabowo
  • PDIP Ogah Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta
  • Anies: Harus Putuskan, Aspirasi Rakyat atau Nurut Maunya 1-2 Orang

Anies berharap semua pihak, termasuk partai, mestinya bisa menghormati aspirasi masyarakat. Ia menilai aspirasi itu bisa terlihat dari dukungan pengurus partai di daerah terhadap dirinya, mulai dari PKS, PKB, NasDem, hingga PDIP.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan pengurus partai-partai itu di DKI. Menurutnya, rekomendasi dukungan pengurus partai di daerah menunjukkan mereka menangkap aspirasi warga.

"Mari kita jaga demokrasi kita. Dan aspirasi rakyat terlihatnya di mana? Lihat saja di pengurus-pengurus wilayah. DPW-DPW. Itu kan aspirasi rakyat, dari masyarakat," katanya.

"Nah, saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW NasDem, DPW PKB itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," imbuh Anies.

Belakangan PKS mengirim sinyal kuat bakal mengurungkan dukungan untuk Anies. Pasalnya, hingga tenggat waktu yang diberikan yakni 4 Agustus, Anies tak kunjung mengantongi dukungan dari partai lain.

Padahal PKS masih butuh tambahan empat kursi untuk mengusung cagub-cawagub. Partai lain yang sempat menyuarakan dukungan yakni NasDem dan PKB, belum juga mengeluarkan surat keputusan dukungan.

Dua partai ini juga mengirim isyarat akan masuk barisan pendukung Prabowo Subianto.

Kini, PKS memilih untuk lebih fokus menempuh opsi kedua yakni berkomunikasi dengan partai politik di KIM.

(Lna/pua)