rektoto

    Release time:2024-10-08 02:24:56    source:mimpi makan durian togel   

rektoto,mimpi ketinggalan bis,rektotoJakarta, CNN Indonesia--

Lalu lintas menuju ibu kota Beirut, Lebanon, terpantau macet hingga beberapa kilometer menyusul rentetan ratusan rudal Israelyang terus membombardir sejumlah wilayah di negara itu sejak Minggu (22/9).

Sejumlah video rekaman CNN di Lebanon memperlihatkan antrean panjang ribuan kendaraan memenuhi jalur menuju Beirut dari berbagai kota di seluruh penjuru negeri. Ribuan kendaraan tersebut berupaya mengungsi dan mencari perlindungan ke ibu kota lantaran takut menjadi target serangan udara Israel.

Lihat Juga :
'Negara Islam' Baru Bak Vatikan Bakal Berdiri di Albania

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemerintah Lebanon juga telah memerintahkan penangguhan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di seluruh negeri seiring eskalasi perang Israel vs Hizbullah yang terus meningkat.

Melalui pernyataan, Kementerian Pendidikan Lebanon akan menutup sekolah-sekolah selama dua hari terutama di wilayah selatan Lebanon demi melindungi para siswa dari bahaya yang semakin meningkat imbas serangan udara besar-besaran Israel selama 24 jam terakhir.

Lihat Juga :
Kronologi Serangan Bom Hantam Rombongan Diplomat RI di Pakistan
Lihat Juga :
China Desak Warganya Segera Angkat Kaki dari Israel, Ada Apa?

Hingga kini, sebanyak 182 orang tewas imbas bombardir rudal Israel ke Lebanon.

Sebelumnya, media pemerintah Lebanon melaporkan Israel mengirim pesan perintah evakuasi kepada warga Lebanon melalui telepon hingga pesan singkat, menyusul eskalasi perangnya dengan Hizbullah yang memanas.

Kantor Kementerian Informasi Lebanon mengonfirmasi hal ini dengan mengatakan bahwa para pegawai juga menerima salah satu pesan evakuasi ini.

Ini adalah peringatan resmi pertama dari Israel kepada warga Lebanon sejak eskalasi perang dengan Hizbullah memanas belakangan dan sejak agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza berlangsung.

Lihat Juga :
300 Rudal Israel Gempur Lebanon Targetkan Hizbullah, 100 Orang Tewas

militer Israel juga telah memerintahkan warga Lebanon yang berada di situs-situs Hizbullah untuk pergi dan menjauh karena mereka akan melancarkan serangan besar-besaran.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menyampaikan pengumuman itu saat konferensi pers pada hari ini, Senin (23/9).

"Kami menyarankan warga sipil dari desa-desa Lebanon yang berada di dalam dan di samping bangunan dan area yang digunakan Hizbullah untuk keperluan militer, untuk menyimpan senjata, agar segera menyingkir dari daerah berbahaya," kata Hagari, dikutip AFP.

Dia kemudian berujar, "Demi keselamatan diri sendiri."

Pilihan Redaksi
  • Apa itu Pasukan Elite Hizbullah Radwan yang Paling Diincar Israel?
  • Rudal Israel Bombardir Lebanon, Roket Hizbullah Kian Dalam Menghujam
  • 300 Rudal Israel Gempur Lebanon Targetkan Hizbullah, 100 Orang Tewas

Eskalasi ketegangan antara Israel dan Hizbullah memang terus memanas, terutama sejak agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina berlangsung pada Oktober 2023 lalu. Sejak itu, Hizbullah kerap melancarkan serangan udara ke Israel sebagai bentuk membela Palestina, terutama sekutunya Hamas.

Namun, ketegangan Israel vs Hizbullah semakin memuncak setelah pekan lalu Lebanon digegerkan teror ledakan ribuan pager secara misterius. Ribuan pager, walkie-talkie, dan perangkat komunikasi lainnya meledak secara serempak di hampir seluruh wilayah Lebanon pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).

Kebanyakan perangkat yang meledak merupakan milik anggota Hizbullah. Insiden ini menewaskan 39 orang dan melukai 3 ribu orang lainnya termasuk milisi Hizbullah, warga sipil, hingga anak-anak.

Dari penyelidikan awal diketahui bahwa ribuan perangkat komunikasi ini kemungkinan telah disabotase dan dipasang jebakan bahan peledak. Hizbullah meyakini Israel dalang di balik teror ledakan ini meski hingga saat ini Tel Aviv masih bungkam atas seluruh tuduhan.

(rds/rds)