indonesia vs argentina 7-1

    Release time:2024-10-07 21:56:59    source:klasemen minnesota united   

indonesia vs argentina 7-1,jos55 login,indonesia vs argentina 7-1Jakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin Partai Move Forward (MFP), Pita Limjaroenrat, menyatakan bakal mundur dari pencalonannya sebagai perdana menteri Thailandjika gagal meraup mayoritas suara dalam pemungutan suara kedua kalinya di parlemen pada Rabu (19/7) mendatang.

"Saya ingin meminta maaf bahwa kami belum juga berhasil. Saya siap memberikan kesempatan kepada Thailand dengan memberikan partai kedua yang memenangkan suara terbanyak dalam pemilu untuk membentuk koalisi (pemerintah)," kata Pita dalam sebuah video yang dirilis timnya pada Sabtu (14/7).

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALPasukan Khusus Israel Mogok Kerja sampai Prajurit Wagner ke Afrika

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis, Pita hanya mampu meraup 324 suara di parlemen, kurang 51 suara untuk mencapai minimal 375 suara yang dibutuhkan calon PM demi membentuk pemerintahan.

Di level Senat, hanya ada 13 senator yang memilih Pita. Sementara itu, Senat dipilih oleh junta militer.

Lihat Juga :
Calon Tunggal PM Thailand Gagal Raih Suara Mayoritas, Apa Selanjutnya?

[Gambas:Video CNN]

"Ini adalah cara bagi otoritas dan rezim untuk tetap berkuasa dalam jangka panjang dan untuk mencegah pemerintah pro-demokrasi yang dapat melawan mereka," ucap Pita seperti dikutip The Straits Times.

Pita mendesak para pendukungnya untuk menjadi "kreatif" dalam membuat para senator memberikan dukungan mereka terhadapnya di putaran kedua nanti.

"Saya sendiri tidak bisa mengubah pikiran para senator. Oleh karena itu, saya meminta semua orang untuk membantu misi ini, "katanya.

"Kirim pesan ke para senator dengan segala cara yang mungkin, dengan cara apa pun yang dapat Anda pikirkan."

Mahasiswa Thailand mengecam parlemen lantaran gagal menunjuk Pita sebagai perdana menteri baru.

Pilihan Redaksi
  • Ratusan Tentara Bayaran Wagner Tiba di Afrika Tengah
  • Putin Ancam Gunakan Bom Klaster Jika Diserang Ukraina Lebih Dulu
  • Pabrik Uranium Rusia Meledak, Warga Waswas Kena Radiasi Nuklir

Dewan Mahasiswa Universitas Thammasat Thailand mengutuk anggota parlemen dan senator yang menolak atau abstain dalam penunjukan Pita sebagai PM dalam pemungutan suara kemarin sebagai orang-orang yang memalukan

Menurut para pelajar, penolakan itu sama saja seperti menentang keinginan rakyat yang tertuang dalam hasil pemilu Mei lalu.

"Tindakan Anda semua menjijikkan dan memalukan bagi sistem monarki konstitusional dan sejarah politik negara.

Anda mengabaikan peran Anda sebagai perwakilan rakyat Thailand yang memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan kesejahteraan rakyat,"bunyi pernyataan komite mahasiswa kampus tersebut pada Jumat (14/7).

DikutipThe Bangkok Post,tak hanya mahasiswa, tapi para pendukung MFP lainnya juga kesal dan kecewa atas hasil pemungutan suara parlemen kemarin malam yang dinilai di luar prediksi.

Sebelum pemungutan suara berlangsung, pendukung Pita juga berkumpul di depan gedung parlemen sambil memegang slogan bertuliskan "Mohon pilih Pita sebagai PM Thailand!"

(rds/rds)