livescore liga jerman

    Release time:2024-10-08 00:00:1    source:garasi poker   

livescore liga jerman,macan cuan,livescore liga jerman

Daftar Isi
  • Ridwan Kamil
  • Komeng
  • Dedi Mulyadi
  • Bima Arya Sugiarto
  • Ilham Habibie
Jakarta, CNN Indonesia--

Peta politik menjelang Pilgub Jawa Barat 2024 terus berubah. Namun, petahanaRidwan Kamil menjadi kandidat terkuat di perhelatan itu seperti terekam di sejumlah survei.

Pada saat bersamaan, jagoan Partai Gerindra Dedi Mulyadi terus menempel Ridwan Kamil dari segi elektabilitas. Begitu pula dengan sejumlah nama lain, seperti mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Nama-nama baru juga bermunculan. Misalnya, Alfiansyah alias Komeng yang mulai masuk bursa Pilgub Jabar setelah sukses mendulang suara di pemilihan anggota DPD RI pada Pemilu Serentak 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei terbaru dari Litbang Kompas menyebut elektabilitas Ridwan Kamil 36,6 persen. Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebut elektabilitas RK menembus 50,6 persen.

Hingga saat ini, RK sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar. Akan tetapi, Golkar menyiapkan Ridwan kamil untuk dua pilkada, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai Golkar Iswara mengatakan para pengurus Golkar di Jawa Barat sudah sangat ingin RK kembali maju di provinsi itu. Namun, keputusan pencalonan RK menunggu dinamika di dua provinsi.

"Jika Mas Kaesang didorong di Jakarta, Pak Jusuf Hamka akan didorong sebagai wakilnya. Artinya, Pak Jusuf Hamka itu representasi dari Golkar. Nah, kalau itu terjadi, Kang Emil akan ke Jawa Barat," ujar Iswara saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (15/7).

Lihat Juga :
Golkar soal RK di Jabar: Ada Survei Elektabilitas Sampai 52 Persen

Komeng

Pelawak yang baru terjun ke dunia politik ini menggebrak dengan gaya yang nyeleneh. Dia berhasil menarik simpati publik dengan foto kocak di surat suara pada Pemilu Serentak 2024.

Setelah terpilih menjadi Anggota DPD RI dari Jawa Barat, Komeng mulai masuk bursa calon gubernur. Komeng menjadi kuda hitam dengan muncul di berbagai survei calon gubernur Jawa Barat.

Survei Litbang Kompas mencatat tingkat keterpilihan Komeng masih 0,8 persen. Angka itu sama dengan elektabilitas Desy Ratnasari dan Deddy Mizwar.

Survei Indikator Politik Indonesia Juni 2024 juga merekam potensi keterpilihan Komeng. Dia berada di peringkat tiga dengan elektabilitas 0,8 persen di simulasi terbuka dan 5,6 persen di simulasi semi tertutup.

Komeng belum bicara tentang peluangnya ikut Pilgub Jawa Barat. Partai-partai pun belum ada yang mendeklarasikan dukungan untuk pelawak yang terkenal dengan slogan "Uhuy!" Itu.

Dedi Mulyadi

Politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi menjadi pesaing terberat Ridwan Kamil di bursa Pilgub Jabar 2024. Survei Litbang Kompas menyebut elektabilitas Dedi di angka 12,2 persen.

Simulasi 26 nama pada survei Indikator Politik Indonesia bulan lalu menyebut elektabilitas Dedi 31,9 persen, selisih dengan RK tak sampai enam persen.

Dalam simulasi dua nama, elektabilitas Dedi tertinggal jauh dari Ridwan Kamil. Elektabilitas RK 55,1 persen, sedangkan Dedi 38 persen.

Meski begitu, Dedi Mulyadi hampir pasti menang bila RK tak ikut Pilgub Jabar. Elektabilitas Dedi bisa mencapai hampir 80 persen dalam berbagai simulasi tanpa kehadiran RK.

"Sama siapa pun, Kang Dedi unggul, sepanjang Ridwan kamil tidak maju. Saya ingin katakan asumsi yang dibangun Golkar mengapa mereka keberatan membawa Ridwan Kamil ke Jakarta itu empirik," kata pendiri Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Partai Gerindra menyatakan akan mendukung kadernya itu di Pilgub Jabar. Sementara itu, Golkar membuka peluang menduetkan Dedi dengan RK.

Lihat Juga :
AnalisisLunturnya Jokowi Effect di Pilkada 2024 Usai Prabowo Presiden

Bima Arya Sugiarto

Politikus PAN Bima Arya Sugiarto telah berkeliling ke sejumlah partai untuk mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Meski demikian, elektabilitas Bima di berbagai survei tak terlalu kuat. Litbang Kompas menyebut tingkat keterpilihan Bima Arya hanya 1,6 persen, setara dengan elektabilitas istri RK Atalia Praratya.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Bima berada di kisaran satu digit. Bahkan, tingkat keterpilihan mantan Wali Kota Bogor itu kalah dari Komeng.

Bima tetap optimistis menatap peluang berkompetisi di Pilgub Jabar 2024. "Saya pastikan, saya akan berjuang untuk kebersamaan dalam keberagaman," ucap Bima pada wawancara Podcast What The Fact! Politics CNNIndonesia.com, Senin (8/7).

Belum ada dukungan resmi dari partai mana pun untuk Bima Arya. Namun, Golkar telah menyatakan ketertarikan menggandeng Bima untuk menjadi calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

Ilham Habibie

Putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, muncul di bursa Pilgub Jabar 2024. Partai NasDem pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap pria itu.

Ilham juga sudah sowan ke PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi sinyal positif terkait dukungan kepada Ilham.

"Mudah-mudahan ini kita akan ketemu dengan momentum yang pas dalam pilkada serentak di 2024 ini, khususnya di Jawa Barat," ucap Syaikhu usai bertemu Ilham.

Elektabilitas Ilham masih tertinggal jauh dari petahana Ridwan Kamil dan penantang terkuat Dedi Mulyadi. Dalam simulasi tiga nama di survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ilham cuma 3,3 persen.

Pada saat yang sama, elektabilitas RK menembus 56,3 persen. Lalu Dedi di angka 35,1 persen.

Lihat Juga :
DATALOGIElektabilitas RK di Berbagai Survei Jelang Pilgub Jakarta dan Jabar
(dhf/DAL)