berapa tinggi haaland

    Release time:2024-10-07 21:56:58    source:77betsports   

berapa tinggi haaland,bola228 link alternatif bola228 agen bola228 terpercaya,berapa tinggi haalandSolo, CNN Indonesia--

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal membuka pendaftaran calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024, Selasa (27/8).

Namun duet nama-nama yang resmi bakal diusung partai-partai untuk Pilwalkot Solo pada Pilkada serentak 2024 itu belum tampak.

Sejauh ini memang partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) (Gerindra, PSI, Golkar, dan PAN) plus PKB dan PKS memang sudah menyatakan dukungannya untuk KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dalam berbagai kesempatan. Penguasa Puro Mangkunegaran itu juga mendapat sokongan dari Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Rudy Buka Suara soal Megawati Belum Umumkan Calon Pilkada Solo

Sementara Gerindra, Golkar, PKB, dan PKS belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pilkada Kota Solo.

Empat partai itu masih membuka opsi untuk nama-nama lain seperti Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar, Sekar Krisnauli Tandjung dan Ketua Bidang Hukum dan Politik DPD PKS SOlo, Abdul Kadir Audah.

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengakui surat rekomendasi dari partainya untuk Pilkada Solo sedianya diumumkan Minggu (25/8) kemarin. Namun rencana pengumuman rekomendasi itu mundur karena nama-nama yang akan diusung Gerindra di kabupaten/kota di Jawa Tengah belum final.

"Beberapa kabupaten kota yang belum selesai, sekitar 7 rekomendasi jadi kita diminta menunggu dulu," kata Ardi saat dihubungi.

Ia tak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah tujuh daerah tersebut termasuk Kota Solo.

"Saya tidak bisa matur (sampaikan) karena saya hanya dikasih tahu masih ada 7 kabupaten kota yang belum selesai," kata dia.

Ardi mengklaim ditundanya pengumuman dari Gerindra merupakan hal lumrah. Menurutnya, partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto itu biasanya mengumumkan nama-nama calon kepala daerah di satu provinsi secara serentak.

"Gerindra itu kan sifatnya langsung bareng se-Jawa Tengah. jadi se-Jateng menerima rekom bareng semuanya," kata dia.

"Rekom itu diambil bareng-bareng ke DPD sekalian pengarahan dari ketua DPD untuk semua calon kepala daerah dan wakilnya," sambung Ardi.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPD Tingkat II Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman. Hingga saat ini, partainya masih menunggu rekomendasi dari DPP partai.

"Sekarang kita belum tahu, kita masih menunggu. Hari ini kita lagi kontak-kontak ke Jakarta (DPP)," kata Taufiq saat dihubungi melalui telepon.

Taufiq mengakui partainya menginginkan KIM mengusung pasangan Bhre-Sekar di Pilkada Solo 2024. Hanya saja keputusan terakhir terkait nama yang akan diusung Golkar di Pilkada Solo tetap berada di tangan DPP.

"Golkar sangat berharap Mbak Sekar jadi kandidat wakil wali kota. Tapi itu semua tergantung DPP," kata dia.

Lihat Juga :
Airin Usai Dibentak Megawati: Itu Kasih Sayang Ibu terhadap Putrinya

Meski berbeda dengan PSI dan PAN yang mengusung pasangan Bhre-Astrid, Taufiq memastikan partainya tetap solid berada dalam KIM. Ia yakin partai-partai non-PDIP yang tergabung dalam KIM Plus di Solo pada akhirnya akan menyepakati satu pasangan yang sama.

"Saya yakin tidak akan ada perbedaan antara PSI dengan yang lainnya. Koalisi ini berjalan nanti akan maju bareng dengan satu nama pasangan. Nama itu bisa Gusti Bhre-Astrid, atau Gusti Bhre-Sekar," kata dia.

Situasi serupa juga dialami PDIP yang harus berhadapan dengan enam partai KIM Plus di Solo. Selain Jakarta, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga belum mengumumkan pasangan calon yang akan diusung partainya di Pilkada Solo.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan tugasnya sebagai pimpinan partai di Solo untuk melakukan penjaringan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Solo sudah ia selesaikan. Sisanya, kata dia, terserah DPP PDIP terutama Megawati.

"Saya serahkan semua ke sana, 8 calon wali kota dan 12 calon wakil wali kota saya serahkan semua ke sana," kata Rudy saat ditemui di kediamannya di Pucangsawit, Solo.

Mantan Wali Kota Solo itu pun memastikan kader partainya siap memenangkan siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Bahkan tak menutup kemungkinan partainya mencalonkan nama di luar hasil penjaringan yang dilakukan di DPC PDIP.

"Perkara keputusan di sana nanti berubah ya nanti beda lagi. Pokoknya keputusan DPP itu apa, itu nanti yang kita menangkan," kata Rudy.

Rudy pun menilai terbitnya rekomendasi dari DPP di saat-saat terakhir sebagai hal yang lumrah.

"Biasa. Kan butuh pertimbangan-pertimbangan yang banyak," kata dia.

Lihat Juga :
Spanduk 'Pratikno Dilarang Masuk' Dipasang Mahasiswa di Kampus UGM
(syd/kid)