anoboy boruto next generation

    Release time:2024-10-07 23:53:04    source:data pengeluaran hongkong 2022 pools   

anoboy boruto next generation,elitjp slot login,anoboy boruto next generationJakarta, CNN Indonesia--

Pihak berwenang Korea Utaramelarang restoran hingga kafe mengoperasikan mesin karaoke karena dinilai sarat akan nilai-nilai Barat.

Kebijakan itu pun mendapat protes dari sejumlah warga yang biasa mencari hiburan dengan berkaraoke.

Lihat Juga :
Daftar Negara Pemasok Senjata Hizbullah yang Terus Gempur Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak berwenang menunjukkan bahwa makan sambil bernyanyi dengan mesin karaoke adalah ekspresi budaya Barat yang busuk serta manifestasi budaya boneka," kata penduduk yang ingin anonim tersebut.

"[Oleh sebab itu], restoran yang memproduksi makanan, alkohol, dan pesta dianggap sebagai 'sarang kapitalisme'," ujarnya.

Warga itu mengatakan tempat-tempat makan yang termasuk dalam kategori ini diwajibkan tutup dalam bulan ini.

Pemilik restoran serta pengunjung jelas terkejut dan protes. Sebab, mesin-mesin karaoke yang dipasang di restoran tak ada yang menyertakan lagu Korea Selatan maupun Barat.

Lihat Juga :
Kisah Ratu Elizabeth II Selamat dari Gajah Afrika Gegara Bau Ketiak

Hanya ada lagu-lagu Korea Utara di dalamnya.

Warga tak habis pikir dengan kebijakan pemerintah karena karaoke merupakan satu-satunya hiburan yang diizinkan di Korut. Pemerintah tak pernah mengizinkan warga mendengarkan musik atau menonton film serta acara TV dari Korea Selatan.

Larangan karaoke ini pun menambah daftar panjang larangan Korut terhadap warganya yang dinilai sarat akan nilai-nilai kapitalis.

Selama ini, Korut telah melarang masyarakatnya berdansa, mengenakan baju tanpa lengan, serta mengubah gaya rambut ke model tertentu.

Lihat Juga :
Israel Serang Tepi Barat, Mulai Terdesak di Gaza?

Menurut Korea Utara, gaya-gaya dan kegiatan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai sosialis.

"Beberapa warga memprotes, mengatakan bahwa ada nyanyian dan tarian dalam kehidupan manusia. Apakah menyanyikan lagu-lagu Korea Utara kita termasuk dalam 'budaya boneka'?" tanya salah seorang warga.

(blq/bac)