lapakhoki88 login

    Release time:2024-10-07 21:28:57    source:erek erek mudik   

lapakhoki88 login,live draw france,lapakhoki88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Asosiasi PengusahaPusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan daya beli kelas menengah saat ini menurun. Hal itu terlihat dari pola belanja yang lebih memilih barang dengan harga terjangkau.

"Dari tren belanjanya udah kelihatan. Sekarang kita melihat uang yang dipegang kelas menengah makin kecil. Makanya kenapa toko seperti Miniso, KKV, DIY, kan penjualannya luar biasa karena mereka jualnya per item harganya lebih kecil," kata Ketua DPP APPBI Alphonzus Wijaja di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (8/8).

Ia mengatakan kelas menengah memang masih tetap belanja, tetapi melirik produk yang harganya lebih murah. Sementara produk yang mahal mulai ditinggalkan karena jumlah uang yang menipis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk pemerintah, ia berharap tidak menetapkan kebijakan yang bisa semakin menekan daya beli seperti iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), dan asuransi wajib kendaraan bermotor.

"Itu kan semua berpotensi menurunkan daya beli. Kita berusaha minta ke pemerintah, tolong iklim usahanya jangan semakin negatif," katanya.

Daya beli kelas menengah memberikan sinyal melemah. Tanda-tandanya sudah terlihat.

Ekonom Senior Indef Didik J Rachbini mengatakan daya beli masyarakat turun, terutama kelas menengah, tercermin dari deflasi yang terjadi di Indonesia selama tiga bulan berturut-turut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), deflasi pada Mei sebesar -0,03 persen, pada Juni -0,08 persen dan meningkat pada Juli 2024 sebesar -0,18 persen.

Menurut Didik, deflasi kedengarannya menguntungkan bagi konsumen karena harga yang lebih rendah. Tetapi ini bisa menjadi alarm tanda bahaya bagi perekonomian.

"Deflasi kedengarannya menguntungkan bagi konsumen karena harga yang lebih rendah, tetapi ini merupakan fenomena makro ekonomi di mana ekonomi masyarakat sedang tidak berdaya untuk membeli barang-barang kebutuhannya," ujar Didik dalam keterangan, Jumat (2/8).

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)