kapten69slot

    Release time:2024-10-07 22:09:59    source:komodo99   

kapten69slot,tangga togel 4d,kapten69slot

Jakarta, CNBC Indonesia- Turki menuduh Israel berupaya memperluas perang di Gaza hingga ke Lebanon setelah serangkaian ledakan mematikan mengguncang wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Hizbullah.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyebut eskalasi ini sebagai hal yang "mengkhawatirkan" dalam wawancaranya di televisi TRTmilik pemerintah, Kamis (19/9/2024).

"Eskalasi di wilayah ini sangat mengkhawatirkan," kata Fidan. "Kami melihat Israel secara bertahap meningkatkan serangannya ke arah Lebanon."

Baca:
PBB Usir Palestina dari Israel, 14 Negara Ini Menolak-Ada Tetangga RI

Ledakan-ledakan tersebut telah menewaskan 32 orang dalam dua hari terakhir, termasuk dua anak-anak, dan melukai lebih dari 3.000 orang lainnya, menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon.

Israel belum memberikan komentar resmi terkait operasi ini, di mana perangkat komunikasi seperti walkie-talkie dan pager milik anggota Hizbullah meledak di berbagai tempat, seperti supermarket, pemakaman, dan jalan-jalan.

Namun, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memberikan petunjuk bahwa perhatian militer Israel kini bergerak ke arah utara, merujuk pada perbatasan dengan Lebanon. "Pusat gravitasi kini bergerak ke utara," katanya pada hari Rabu.

Turki secara langsung menyalahkan Israel atas ledakan-ledakan ini.

"Kami telah mencapai titik di mana operasi-operasi yang dilakukan Israel semakin provokatif, dan sebagai tanggapan, Iran, Hezbollah, dan elemen-elemen yang berafiliasi dengan mereka tidak memiliki pilihan selain merespons," jelas Fidan.

Hizbullah sendiri merupakan sekutu kelompok militan Palestina, Hamas, yang telah berperang dengan Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Selama hampir setahun, fokus serangan Israel terpusat di Gaza, yang dikuasai Hamas.

Baca:
Israel Buka Suara Usai Ribuan Ledakan 'Bom' Hizbullah di Lebanon

Namun, pasukan Israel juga terlibat dalam bentrokan hampir setiap hari dengan militan Hizbullah di perbatasan utara, yang telah menewaskan ratusan orang di Lebanon, sebagian besar pejuang, serta puluhan lainnya di Israel.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya menelepon Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati untuk menyampaikan belasungkawa atas serangkaian ledakan mematikan tersebut.

Erdogan, yang dikenal sebagai pengkritik vokal serangan Israel di Gaza, kembali menegaskan dukungannya terhadap Lebanon dalam percakapan tersebut.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Lebanon Kian "Ngeri", Ramai-Ramai Negara Maju Evakuasi Warganya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Erdogan Ngamuk, Turki Hentikan Semua Perdagangan dengan Israel