lirik tali kutang

    Release time:2024-10-08 05:32:59    source:admin zeus   

lirik tali kutang,kis138,lirik tali kutangJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengusulkan PT Pupuk Indonesia dan Bulog berada di bawah Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurutnya, hal ini diperlukan guna memudahkan koordinasi dalam rangka mengakselerasi pembangunan pertanian nasional.

Sudaryono menjelaskan usulan itu tidak mengubah organisasi perusahaan plat merah tersebut. Hanya saja, Kementan perlu menjadi leading sectorpangan, mulai dari hulu hingga ke hilir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, kata dia, selama ini lembaga-lembaga di bidang pangan terkesan berjalan sendiri-sendiri.

Lihat Juga :
WNA China Curi Tambang Emas 774 Kg Indonesia, Gasak Rp1,02 T

"Karena selama ini pupuknya yang ngurus Menteri BUMN, perdagangan pupuknya Menteri Perdagangan. Kemudian si petani yang ngurus pertanian. Begitu panen Bulog punya BUMN lagi. Kita tidak bisa perintah Bulog untuk menyerap hasil panen petani," jelas Sudaryono melalui keterangan resmi, Jumat (27/9).

Ia mengungkapkan usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Melalui perpres tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian nasional. Sementara di hilir, stabilitas harga dan pasokan pangan dapat terjaga dengan baik.

"Tahun depan kita coba mengajukan Peraturan Presiden di mana nanti Pupuk Indonesia, termasuk Bulog dan Kementerian Pertanian menjadi satu (perintah di bawah Kementan)," ujar Sudaryono.

Ia juga berharap pupuk Indonesia sebagai perusahaan negara tidak hanya mencari keuntungan saja. Tetapi juga bertanggung jawab dalam menggenjot produktivitas pertanian nasional.

Apalagi, alokasi kuota pupuk subsidi di 2024 telah ditambah dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sehingga, hal ini akan memberikan rasa optimistis dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Tanggung jawab Pupuk Indonesia tidak hanya cari untung, tapi bagaimana juga tanggung jawab produktivitas pertanian kita naik," ucap Sudaryono.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)