seribu mimpi rumah

seribu mimpi rumah,mimpi melihat bus kecelakaan,seribu mimpi rumahJakarta, CNN Indonesia--

Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, jadi tersangka kasus suap usai disebut membantu mantan menantu laki-lakinya untuk menjabat posisi strategis di perusahaan maskapai penerbangan.

Identifikasi status tersangka Moon ini tertuang dalam surat penggeledahan Kejaksaan Tinggi Korsel per 30 Agustus, kemudian dilanjutkan pada penggerebekan di rumah putrinya, Moon Da Hye.

Lihat Juga : Kronologi Eks Presiden Korsel Tersangka Suap Gegara Kasih Mantu Kerja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri satu-satunya Moon Jae In, Moon Da Hye, diketahui telah bercerai dengan suaminya Seo sejak 2021 lalu.

Lihat Juga : Paus Fransiskus Mendarat di Bandara Soetta RI

Dilansir dari Korea Times, ini adalah kali pertama Moon Da Hye terlibat langsung dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

Seo diketahui diangkat sebagai eksekutif maskapai penerbangan Thai Easter Jet pada tahun 2018, saat Moon masih menjabat sebagai presiden.

Seo diduga diangkat sebagai eksekutif di maskapai yang didirikan oleh mantan anggota parlemen Lee Sang Jik, sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan kepada Lee.

Seo disebut diangkat sebagai eksekutif tak lama setelah Lee menjadi kepala Badan UKM dan Startup Korea pada Maret 2018 selama Moon menjabat presiden.

Lantaran minimnya pengalaman Seo di industri penerbangan, pengangkatannya ke jajaran eksekutif menimbulkan skeptisisme yang cukup besar di kalangan masyarakat.

Sejauh ini Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju yang menangani kasus ini, telah mempercepat penyelidikan selama beberapa minggu terakhir dan memanggil mantan ajudan Moon untuk diinterogasi.

Tuduhan juga diperkuat setelah jaksa menduga bahwa Presiden Moon dan istrinya menghentikan dukungan finansial terhadap putri mereka, Moon Da Hye, yang merupakan mantan istri Seo setelah diterima bekerja oleh Thai Eastar Jet.

Jaksa meyakini jika dukungan finansial benar terbukti dihentikan setelah Seo bekerja di Thai Eastar Jet, maka jabatan ini bisa dianggap sebagai suap untuk Moon.

Sebab, selama Seo bekerja di maskapai itu, sang mantan menantu mendapatkan gaji hingga tunjangan yang banyak termasuk rumah.

Jaksa memperkirakan bahwa Seo menerima total 223 juta won ($166.500) dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 dan April 2020. Jaksa memandang fasilitas itu semua sebagai suap untuk Moon.