hdp parlay

    Release time:2024-10-07 22:00:39    source:egi melgiansyah timnas   

hdp parlay,klasmen liga 1 bri terbaru,hdp parlayJakarta, CNN Indonesia--

Maskapai Japan Airlines(JAL) mengalami kebakaran setelah sempat tabrakandengan pesawat lain di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang, Selasa (2/1) sore waktu setempat.

Pesawat Airbus A350-900 menabrak dan terbakar tak lama usai mendarat di landasan pacu Bandara Haneda sekitar pukul 17.47 waktu setempat. Japan Airlines mendarat di Haneda usai terbang dari kota Sapporo di Jepang utara.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALJapan Airlines Tabrakan sampai Jawaban Jokowi soal Jadi Sekjen PBB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tabrakan dengan pesawat bantuan gempa

Pada rekaman video dari media Jepang NHK, terlihat pesawat Japan Airlines yang membawa 367 penumpang dan 12 awak kabin itu menabrak sebuah pesawat, yang berujung dengan kobaran api besar di landasan pacu.

Api terlihat berkobar dari jendela dan bagian bawah pesawat Airbus Japan Airlines 516 usai kecelakaan tersebut.

Lihat Juga :
5 Kejadian Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat, Ada Agresi Israel

[Gambas:Video CNN]

Pesawat yang bertabrakan dengan Japan Airlines itu merupakan pesawat milik Pasukan Penjaga Pantai Jepang yang hendak mengirim bantuan untuk korban gempa.

Menurut informasi, pesawat Penjaga Pantai yang ditabrak oleh Japan Airlines akan berangkat dari Bandara Haneda ke pangkalan udara di Prefektur Niigata, untuk membantu pengiriman bantuan korban gempa.

2. Lima orang tewas

Lima orang awak pesawat Penjaga Pantai dipastikan tewas dalam insiden kecelakaan pesawat ini.

Kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat penjaga pantai, yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.

Hanya seorang yang selamat dalam pesawat jenis Bombardier Dash-8 penjaga pantai yang ditabrak pesawat Japan Airlines tersebut, dikutip dari the Guardian.

Lihat Juga :
Serangan Drone Israel Tewaskan Petinggi Hamas Saleh al-Aruri

Sementara itu, seluruh 367 penumpang pesawat Japan Airlines berhasil selamat dan dievakuasi.

Para penumpang dan kru Japan Airlines terlihat keluar pesawat menggunakan perosotan darurat melarikan diri dari api ketika petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang kian membesar.

Penyebab kecelakaan sampai dampak kecelakaan, baca di halaman berikutnya >>>

3. Penyebab tabrakan belum diketahui

Hingga kini penyebab kecelakaan dan tabrakan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat pengirim bantuan itu belum diketahui.

NHK melaporkan manufaktur pesawat Airbus asal Prancis bakal mengirim tim spesialis untuk membantu penyelidikan kecelakaan ini.

Airbus mengatakan pengiriman tim ini sejalan dengan rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Produsen pesawat tersebut mengatakan kepada NHKbahwa tujuan pengiriman tim adalah untuk memberikan bantuan teknis kepada otoritas keselamatan transportasi Jepang.

Lihat Juga :
Kronologi Politikus Korsel Lee Jae Myung Ditikam saat Jumpa Pers

[Gambas:Photo CNN]

4. Ganggu 100 jadwal penerbangan

Insiden tabrakan pesawat di landasan pacu ini membuat sejumlah maskapai menjadwal ulang hingga membatalkan total hingga 100 penerbangan.

Jadwal sekitar 100 penerbangan dari dan menuju Bandara Haneda yang mencakup sekitar 19 ribu penumpang terpaksa berubah gegara insiden ini.

Japan Airlines membatalkan 44 penerbangan domestik ke dan dari Haneda. All Nippon Airways membatalkan 54 penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional.

Sementara itu, perusahaan Kereta Api Jepang Pusat mengumumkan akan menyediakan layanan kereta cepat tambahan pada Rabu sebagai tanggapan atas pembatalan penerbangan domestik. Pihaknya telah menjadwalkan empat layanan kereta cepat tambahan dari Tokyo ke stasiun Shin-Osaka.

Lihat Juga :
Israel Makin Semena-mena, Serukan Warga Mulai Tempati Gaza Palestina

5. KBRI selidiki kemungkinan ada WNI di pesawat JAL yang terbakar

Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo langsung berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda Jepang, mencari informasi kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden pesawat Japan Airlines yang terbakar pada Selasa (2/1) sore.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan saat ini KBRI Tokyo sedang bergerak untuk berkoordinasi, pasca insiden ini.

"KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas bandara mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL (Japan Airlines) tersebut," kata Judha dalam keterangannya.

Selain itu, KBRI Tokyo juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang terjebak di Bandara Haneda, karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan.