slotwin303 login

    Release time:2024-10-08 01:36:57    source:nomor cincin togel   

slotwin303 login,budiman rojokoyo,slotwin303 loginBlitar, CNN Indonesia--

Polres Blitar Kota, Jawa Timur, berpotensi menetapkan guru atau ustaz berinsial U di sebuah pondok pesantrendi Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, jadi tersangka, usai melempar kayu berpaku ke santrinya hingga tewas.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerbitkan Laporan Polisi Model A, tanpa menunggu laporan keluarga.

"Jadi untuk menentukan tersangka saat ini Polres Blitar Kota melaksanakan pemeriksaan ulang baik terhadap saksi-saksi, pemilik pondok, para ustaz, santri yang mengetahui kejadiannya tersebut, dari rumah sakit," kata Samsul, Senin (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Penganiayaan di Pesantren Rizieq Diduga Gara-gara Celana Dalam Santri
  • Santri di Blitar Tewas usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaz
  • Pemilik dan Guru Ponpes di Bekasi Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

Setelah keterangan dan bukti cukup, barulah polisi akan menentukan status hukum ustaz U atau pelaku lain dalam kasus ini.

"Nanti setelah cukup keterangan tersebut baru dilaksanakan gelar untuk menentukan siapa pelaku penganiayaan tersebut," ujarnya.

Samsul menjelaskan, hingga kini Polres Blitar Kota sedang memeriksa 9 orang saksi, di antaranya yakni rekan korban, nenek korban, paman korban, pihak pesantren, dan rumah sakit.

"Sejauh ini saksi-saksi yang sudah diperiksa kurang lebih 9 orang. Pengasuh, santri, rumah sakit, neneknya, pamannya. Karena orang tuanya korban berada di luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, barang bukti yang sudah diamankan kepolisian ialah balok kayu berpaku yang digunakan pelaku untuk melempar korban.

Sebelumnya, santri berinisal KAF (14) di sebuah pondok pesantren di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, tewas usai dilempar kayu berpaku oleh ustaz atau gurunya.

Diketahui, santri sekaligus siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) berusia 14 tahun asal Blitar itu dilempar oleh ustaz berisinial U dengan kayu yang tertancap sejumlah paku, karena tak segera melaksanakan Salat Dhuha, Minggu (15/9) pagi.

Akibat lemparan kayu tersebut, korban langsung tak sadarkan diri. Dia pun dilarikan ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar hingga RSUD Kabupaten Kediri (RSKK). Namun nyawanya tak tertolong karena sudah mengalami pendarahan parah.

(frd/wiw)