asianhandicap

    Release time:2024-10-08 06:20:52    source:arai slot   

asianhandicap,jasa pasang kanopi baja ringan,asianhandicapJakarta, CNN Indonesia--

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Cholil Nafis memastikan Sekjen PKBHasanuddin Wahid tak menghadiri pemanggilan PBNU untuk diminta keterangan soal hubungan PKB dan PBNU pada Senin (5/8).

"Hari ini sebenarnya kita undang Sekjen PKB yaitu Pak Hasanuddin Wahid. Yang harusnya hadir jam 12.30 menurut undangan, tapi pas kami tunggu jam 14.30 belum ada konfirmasi kedatangannya," kata Cholil di Kantor PBNU, Jakarta.

Lihat Juga :
Cak Imin Dilaporkan ke MKD Usai Bawa Istri Ikut Rombongan Haji DPR

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi Beliau sampai sekarang belum hadir, sehingga kami tim panel menunggu mulai tadi di atas dan beliau belum datang sampai sekarang," kata dia.

Lihat Juga :
Instruksi Ketum PBNU: GP Ansor & Banser Tahan Diri Sampai Ada Perintah

Cholil mengatakan PBNU telah membentuk tim panel untuk mengundang beberapa pihak untuk mengumpulkan informasi mengkaji hubungan PKB dan PBNU. Nantinya, pelbagai informasi itu akan diserahkan ke PBNU terkait langkah yang akan di ambil nantinya.

"Minggu lalu Pak Lukman Edy mantan Sekjen PKB sudah diundang PBNU dan hadir. Kita bercakap dan dapat info yang banyak," kata dia.

Infografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNUInfografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNU. (CNN Indonesia/Basith Subastian)

Sebelumnya PBNU mengirimkan undangan kepada Hasanuddin Wahid untuk memberikan keterangan mengenai hubungan NU dan PKB pada hari ini.

Lihat Juga :
GP Ansor Perintahkan Usir Demo PBNU: Banser Jangan Takut, Gebuk Saja

Dari undangan yang beredar, Hasanuddin diminta untuk datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat pukul 12.30 WIB. Surat undangan untuk Hasanuddin Wahid ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekjen PBNU Imron Rosyadi Hamid.

(rzr/pmg)