hotspin

    Release time:2024-10-08 04:25:15    source:superjet88   

hotspin,olx login alternatif,hotspinJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengusulkan proposal perdamaian untuk mengatasi konflik Rusiadan Ukraina.

Prabowo menyampaikan usulan itu saat berpidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (3/6) lalu.

Lihat Juga :
Bos Wagner Sebut Rusia Tak Lagi Kuasai Bakhmut: Memalukan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Meski begitu, proposal damai itu ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan skenario itu "aneh" dan tak mencerminkan Indonesia.

"Terdengar seperti usulan Rusia, bukan usulan Indonesia. Kami tidak butuh mediator seperti ini datang ke kami [dengan] rencana aneh ini," kata Reznikov, seperti dikutip AFP, Sabtu (3/6).

Lihat Juga :
Ukraina Tolak Proposal Prabowo: Kami Tak Butuh Mediator Seperti Ini

Sejumlah pihak juga mengecam usulan Prabowo, bahkan saat di acara pertemuan itu berlangsung.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Joseph Borrell, mengatakan Ukraina semestinya bisa mendapatkan "perdamaian yang adil", bukan perdamaian "karena menyerah."

Lihat Juga :
Saudi Bersiap Gelar Operasi Haji Terbesar dalam Sejarah

Pidato lengkap Prabowo Subianto, baca di halaman berikutnya...

Berikut ini pidato lengkap Prabowo mengenai proposal perdamaian Rusia vs Ukraina.

Saya juga ingin membahas konflik di Eropa yaitu konflik Ukraina-Rusia. Saya membahas ini karena saya melihat banyak teman Eropa kami hadir di forum ini.

Ya, Dialog Shangri-La di masa lalu berfokus terutama pada kawasan Indo-Pasifik. Namun banyaknya teman kita yang hadir dari Eropa membuktikan fakta bahwa keamanan di Indo-Pasifik dipengaruhi oleh keamanan dan situasi di Eropa, begitu pula sebaliknya.

Seperti yang saya katakan, planet kita saat ini menjadi lebih kecil. Apa yang terjadi di Ukraina memengaruhi mata pencaharian semua orang di dunia.

Lihat Juga :
Pejabat RI Diklaim Bertemu Diplomat Rusia Bahas Proposal Damai

Harga energi naik. Harga makanan naik. Hal ini mengakibatkan banyak penderitaan bagi banyak orang di dunia.

Oleh karena itu, saya ingin mengajukan proposisi yang tidak keluar dari konteks kita untuk mencoba memberikan kontribusi penyelesaian konflik Ukraina-Rusia.

Oleh karena itu, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendesak dengan sangat mendesak agar saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia menuju secepat mungkin ke suksesi pertempuran.

Saya mengusulkan agar Dialog Shangri-La menemukan mode deklarasi, mendesak Ukraina dan Rusia untuk segera memulai negosiasi perdamaian.

Deklarasi ini harus bersifat sukarela dari semua peserta di sini yang mewakili berbagai negara mereka. Tapi saya mengusulkan garis besar rencana perdamaian sebagai berikut:

Lihat Juga :
Eks Wapres AS Mike Pence Deklarasi Pencalonan untuk Pilpres 2024

Pertama, gencatan senjata yang merupakan suksesi permusuhan yang terjadi pada posisi kedua pihak yang berkonflik saat ini.

Dua, penarikan masing-masing [pasukan sebesar] 15 kilometer dari posisi depan ke zona demiliterisasi baru.

Tiga, pasukan pemantau dan pengamatan PBB segera dibentuk dan segera dikerahkan di sepanjang zona demiliterisasi baru ini.

Kelima, Perserikatan Bangsa-Bangsa harus mengorganisir, mengadakan, dan melaksanakan referendum di wilayah yang disengketakan untuk tujuan tertentu sesuai dengan keinginan mayoritas penduduk di berbagai wilayah yang disengketakan.

Dan saya ingin menyatakan saat ini bahwa Indonesia siap untuk memberikan kontribusi pengamat militer dan unit militer di bawah naungan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Langkah-langkah ini menurut saya telah terbukti efektif dalam sejarah. Jangan sampai kita mendengar menyalahkan pihak manapun. Selalu ada dua versi untuk setiap konflik.

Kedua belah pihak sangat merasakan kebenaran mereka. Tetapi untuk keamanan dunia, untuk keselamatan orang yang tidak bersalah, kita harus mencapai suksesi permusuhan secepat mungkin.

Lihat Juga :
Dua Penumpang Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta Maut di India

Saya mengacu pada contoh sejarah di Korea, konflik besar dan masif diselesaikan dengan pemisahan permusuhan dan zona demiliter.

Ya, konflik di Korea masih harus diselesaikan secara permanen. Namun setidaknya selama lima dekade kami memiliki semacam kedamaian yang jauh lebih baik daripada kehancuran besar-besaran dan pembunuhan banyak orang tak bersalah.

Para peserta yang saya hormati, saya tidak tahu apakah proposal saya dapat diterima, tetapi setidaknya marilah kita mencoba untuk mengajukan beberapa rekomendasi yang konkrit. Sehingga pertemuan-pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki lebih banyak substansi, lebih bermakna, dan dapat menjadi platform yang dapat berkontribusi pada difusi dan de-eskalasi konflik bersenjata.

Sekali lagi karena planet kita menjadi lebih kecil, lebih penting bagi kita untuk mencapai perdamaian terima kasih.