rtp jostoto,vietnam national football team vs indonesia national football team stats,rtp jostotoDaftar Isi
Partai Gerindra menjadi penggerak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Serentak 2024. Dengan koalisi gemuk, mereka mengusung calon-calon seperti Bobby Nasution hingga Ridwan Kamil.
Gerindra berkoalisi dengan Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI di sejumlah daerah. Di beberapa daerah, mereka juga bergandengan dengan PKS dan PKB.
Lihat Juga :Pakar Duga PDIP Tak Usung Anies karena Faktor Istana dan Pilpres 2029 |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencalonan Bobby sempat mendapat pertentangan dari Golkar Sumatera Utara. Mereka tadinya ingin mengusung wakil gubernur petahana Musha Rajekshah alias Ijeck sebagai calon gubernur.
Setelah sempat berpolemik, Bobby dan Ijeck bertemu. Kemudian, Golkar sepakat mengusung Bobby. Mereka pun mendapat jatah kursi calon wakil gubernur.
Pasangan itu disokong koalisi PSI, Perindo, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, dan PKS.
Bobby-Surya bakal menghadapi calon petahana Edy Rahmayadi dan Hasan Basri. Edy-Hasan disokong koalisi PDIP, Hanura, dan Partai Ummat.
Gerindra menjadi partai pertama yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024. Padahal, saat itu Golkar lebih cenderung menugaskan RK di Pilgub Jabar.
Setelah pergolakan di internal Golkar, Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum. Pencalonan RK di Jakarta pun semakin mulus.
Ada 12 partai yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk RK. Partai-partai itu juga merestui Suswono sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.
RK-Suswono akan berhadapan dengan dua pasangan calon lainnya. Dua poros itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju dari jalur perseorangan.
Lihat Juga :Daftar Calon PDIP di Pilkada 2024: Andika Perkasa hingga Pramono Anung |
Gerindra mengusung kadernya di Pilgub Jawa Barat, yaitu Dedi Mulyadi. Pencalonan Dedi semakin mulus setelah RK dicalonkan di Jakarta.
Dedi mendapatkan dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, dan Partai Ummat. Dedi akan didampingi oleh politikus Partai Golkar Erwan Setiawan.
Pasangan itu telah mendaftarkan diri ke KPUD Jawa Barat pada Selasa (27/8).
Sementara ini, pesaing Dedi-Erwan adalah Akhmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Pasangan tersebut didukung PKS dan Partai NasDem.
Manuver Gerindra di Pilgub Banten nyaris membuat calon favorit, Airin Rachmi Diany, gagal mencalonkan diri. Mereka menghimpun dukungan dari partai-partai untuk mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Hingga akhir pekan kemarin, Andra-Dimyati berhasil mengantongi dukungan dari Gerindra, Golkar PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PSI, dan PPP.
Meski begitu, Golkar banting setir setelah PDIP mengusung Airin Rachmi Diany. Mereka memutuskan untuk ikut mengusung Airin yang merupakan kader mereka di Pilgub Banten.
Lihat Juga :Airin atau Andra, Siapa Jagoan di Tanah Jawara Banten? |
Gerindra bersama partai-partai KIM Plus mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Mereka telah mendaftarkan pasangan itu ke KPUD Jawa Tengah hari ini.
Luthfi dan Yasin maju dengan dukungan Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Kebangkitan Nasional (PKN), serta dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Pasangan ini bakal menghadapi duet PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilgub Jawa Tengah.
Bersama KIM Plus, Gerindra mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Mereka memberikan dukungan kepada dua politisi yang berjasa memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu.
Khofifah-Emil mengantongi dukungan dari Gerindra, PAN, PSI, PPP, PKS, Golkar dan NasDem. Mereka kemungkinan akan bersaing dengan dua poros lainnya.
PDIP menyiapkan Tri Rismaharini untuk Pilgub Jawa Timur. Namun, mereka belum mengumumkan pasangan Risma.
Sementara itu, PKB mencalonkan dua kadernya, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
(dhf/tsa)