erek erek merpati

    Release time:2024-10-08 06:01:51    source:pendeta wanita 2d togel   

erek erek merpati,buku mimpi 123,erek erek merpatiJakarta, CNN Indonesia--

Dua perusahaan telekomunikasi di Palestina, Paltel dan Jawwal, memberikan peringatan bahwa jaringan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terancam putus dalam beberapa jam ke depan di tengah agresi Israel.

Dalam pernyataan gabungan, kedua perusahaan itu mengatakan jaringan akan terputus karena wilayah tersebut kehabisan stok bahan bakar.

Lihat Juga :
Staf Berlarian Lindungi Diri Saat Israel Rangsek RS Al Shifa Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]



Ini bukan pertama kalinya jaringan komunikasi dan internet di Gaza putus imbas agresi Israel di wilayah tersebut.

Jika jaringan tersebut kembali mati, ada kekhawatiran Israel akan memakai kesempatan tersebut untuk menggempur Gaza.

Pilihan Redaksi
  • Netanyahu Damprat PM Kanada usai Sebut Israel Bunuh Sipil
  • Gaza Diguyur Hujan Lebat, Warga Terancam Banjir dan Terkena Penyakit
  • Mesir Klaim Truk Bantuan BBM Berhasil Masuk Gaza

Salah satunya ketika jaringan di Gaza lumpuh total pada awal November lalu. Sindikat Jurnalis Palestina saat itu khawatir Israel bakal melakukan "kejahatan luas".

Tidak lama setelah itu, Israel melakukan serangan udara besar-besaran di sejumlah wilayah di Jalur Gaza. Juru bicara kelompok milisi Hamas mengatakan tentara Israel melancarkan serangan udara di sekitar beberapa rumah sakit di utara Jalur Gaza.

Tidak hanya bahan bakar, warga Palestina di Jalur Gaza juga menghadapi krisis kemanusiaan lainnya. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan air, makanan, hingga listrik imbas agresi Israel.

Pasukan militer Israel bahkan mulai menyerang rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, ketika seluruh rumah sakit yang masih beroperasi di wilayah tersebut terancam ikut lumpuh total.

Israel terus menargetkan fasilitas medis di Gaza, terutama RS Al Shifa, karena menganggap fasilitas medis itu menjadi markas komando kelompok milisi Hamas.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/IDF) menggerebek gedung-gedung utama RS Al Shifa pada Rabu (15/11). Mereka menggeledah unit gawat darurat, departemen bedah khusus, hingga ruangan bersalin.

Banner artikel Ceasefirenow

Selama berada di dalam gedung rumah sakit, tentara Israel melakukan operasi pencarian di ruangan kamar demi kamar, koridor demi koridor, bahkan menginterogasi dokter dan staf medis satu per satu.

Hingga Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.



(pra/pra)