rtp asialive88

    Release time:2024-10-07 22:02:39    source:toko game domino   

rtp asialive88,pindah rumah erek erek,rtp asialive88

Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti banyak uang masyarakat Indonesia yang lari ke luar negeri untuk berobat ke rumah sakit. Nilainya tak main-main mencapai Rp 180 triliun.

Sehingga menurutnya pembangunan fasilitas rumah sakit yang mumpuni, dengan pelayanan, dan sumber daya manusia yang baik menjadi solusi. Seperti yang dilakukan pada pembangunan rumah sakit Kementerian Kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, yang baru diresmikan hari ini, Jumat (6/9/2024).

"Kalau rumah sakit seperti sekarang kita lihat tadi saya masuk seperti masuk hotel bintang 5, pelayanannya baik, dan yang sakit cepat sembuh," kata Jokowi saat memberikan sambutan.

"Karena rumah sakitnya bagus ini akan mencegah kita kehilangan devisa kurang lebih Rp 180 triliun tiap tahun, karena masyarakat kita pergi ke Singapura, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat untuk berobat. Rp 180 triliun gede sekali," sambungnya.

Baca:
Jokowi Resmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Surabaya Rp2,01 Triliun

Jokowi mengatakan rumah sakit ini memiliki 867 tempat tidur dengan nilai investasi mencapai Rp 2,01 triliun mencakup untuk pembangunan gedung Rp 1,6 triliun, peralatan Rp 368 miliar, dan tenaga kerja Rp 50 miliar.

RS ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan untuk penyakit stroke, kanker dan penyakit jantung, dan tingkatan penyakit lainnya.

Presiden Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya, 6 September 2024. (Tangkapan Layar Youtube)Foto: Presiden Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya, 6 September 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Selain itu menurut Jokowi pembangunan rumah sakit dengan pelayanan kesehatan untuk penyakit yang lengkap juga penting. Mengingat kawasan Jawa Timur menempati posisi ketiga yang memiliki pasien penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

"penyebab kematian tertinggi di negara kita itu adalah karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker. dan jatim ini menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah hati-hati mengenai hal ini," katanya.


(emy/mij) Saksikan video di bawah ini:

Biaya Berobat Naik, Bos Rumah Sakit Ungkap Kondisi & Efeknya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Kurangi Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Mayapada Bangun RS di Batam